Mohon tunggu...
Wari Syadeli MSi
Wari Syadeli MSi Mohon Tunggu... Guru - Guru Ngaji dan Pemerhati Sosial

jangan takut berbagi, teruslah berbuat baik walau mendapatkan ujian

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Orang Tua Sukses Itu Ahli Tawakkal

2 Januari 2025   17:27 Diperbarui: 2 Januari 2025   17:27 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Bing AI Generator

Jika mereka berpaling (dari keimanan), maka katakanlah : Cukuplah Alllah bagiku; tidak ada tuhan selain Dia. Hanya Kepada-Nya aku bertawakkal, dan Dia adalah Rabb yang memiliki Arsy yang agung. (QS. At-Taubah 9: 129)

Para orang tua yang kehidupannya telah dihiasi dengan sikap tawakal hakikatnya orang-orang yang mulia dan tinggi kedudukanya dan termasuk ciri dari hamba Allah yang memiliki derajat yang mulia "Ya Rabb, Hanya kepada Engkaulah kami bertawakal dan hanya kepada Engkaulah kami kembali. QS.Al-Mumtahanah 60:4

Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah merek ayang apabila disebut nama Allah, gemetarlah hati mereka; dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, bertambahlah iman mereka (karenanya) dan kepada Allah-lah mereka bertawakkal. (QS.Al-Anfal 8:2)

Sikap Tawakal sangatlah erat dengan Iman, orang-orang beriman dengan sungguh-sungguh pastilah mereka memiliki sikap tawakal, inilah yang telah dicontohkan para sahabat Nabi dalam menghadapi tekanan dan olok-olokan kaum musyrik. Kepasrahan dan ketundukan pada Allah juga menjadi jalan pembuka rezeki bagi orang-orang yang tawakal seperti burung yang keluar dalam perut kosong dan kembali dalam perut kenyang.

Seaindanya kalian bertawakkal kepada Allah dengna sebenar-benar tawakal, niscaya Allah akan memberi kalian rizki sebagaimana Dia memberi rizki kepada burung, berangkat pada pagi hari dalam keadaan perut kosong dan pulang di petang hari dalam keadaan perut kenyang. (HR.Tirmidzi)

Nabi telah memberikan penggambaran pada kita tentang konsep tawakkal yang diumpamakan seperti burung, orang-orang yang bertawakkal kepada Allah memiliki dua sifat pertama berusaha untuk keluar mencari rizki dan berpegang teguh pada sumber segala penyebab yang dapat mendatangkan rizki (causa prima).

Mengapa penting sikap tawakkal dalam melaksanakan jihad sekalipun karena hakikatnya kemenangan berada di tangan kekuasan Allah (QS.3:160), meski dalam kondisi terdesak sekalipun dimana posisi musuh jauh lebih kuat dari kekuatan kita , tetap saja dipasrahkan pada Allah karena hakikat kekuasaan ditangan Allah (QS.5:11), bagaimana jika dalam posisi yang sangat kuat dimana posisi musuh melemah, tetap saja kita dituntut untuk bersikap tawakal (QS.9:25), hal ini pernah terjadi pada Nabi Musa (QS.5:22-23_

Begitu banyak ayat-ayat Alqur'an yang menjelaskan prinsip-prinsip tawakal sesuai konteks yang terjadi saat itu jadi tidak hanya dalam konteks ibadah, masalah hidup termasuk dalam perjuangan menjalani kehidupan membesarkan putra-putri para orang tua hendaknya selalu mengedepankan sikap tawakkal kepada Allah.

Dalam menyelesaikan persoalan-persoalan kehidupan hendaknya para orang tua senantiasa mendahulukan sikap bermusyawarah karena ini diajarkan dalam Alqur'an.

Maka disebabkan rahmat dari Allah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu, maafkanlah mereka; mohonkanlah ampunan bagi mereka; dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Selanjutnya, apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya  Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya. (QS.Al-Imran 3;159)

Termasuk dalam hal mencari rizki, hendaknya para orang tua memiliki sikap tawakkal kepada Allah karena hakikatnya apa yang kita rasakan seperti kenikmatan dunia, semuanya adalah karunia dari Allah (QS.42:36)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun