Banyak guru-guru yang sukses di muka bumi ini selalu mengajarkan sesuatu untuk menginspirasi orang lain. Mungkin saat ini kita bekerja keras. Tetapi pertanyaanku satu : "Kapan kita bisa freedom? Kapan kita bisa bebas secara finansial dan waktu?Â
Jika kita bisa bebas secara finansial dana waktu, maka banyak hal-hal di muka bumi ini yang bisa dinikmati. Tanpa kita harus pusing dengan pekerjaan kita.Â
Jadi Aku bukan menyuruh kamu menjadi orang yang pemalas. Bermalas-malasan, tidak bekerja, hidupnya selalu bergantung pada orang lain.Â
Bukan pemalas dengan tipe seperti itu. Tetapi "pemalas yang bisa melihat peluang". Pemalas yang berkata : "Saya malas/capek bekerja seumur hidup. Karena itulah saya tidak mau bekerja seumur hidup, saya akan bekerja 5 tahun, setelah itu saya bebas". Malas yang menciptakan "manfaat" bagi orang lain. Karena kamu bisa melihat bahwa seperti itulah cara berpikir yang ingin ku bagikan.Â
Aku yakin dengan sharing seperti ini, ada orang yang tidak suka dengan statementku, ada orang yang memberiku cap bahwa Aku ini menghina kaum-kaum miskin.Â
Apapun anggapan orang, satu saja tujuanku yakni hanya ingin berbagi apa yang sudah ku pelajari, walaupun belum sempurna masih hanyak yang perlu diupgrade.Â
"Semoga perekonomian di Indonesia bisa maju dan banyak orang sukses. Niscaya negara kuat, keluarga makmur seperti sila kelima PANCASILA : "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia". Semua orang akan mendapatkan keadilan sosial.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H