Having sex bebas yang ditemui di masyarakat merupakan suatu bentuk tindakan menyalahi aturan nilai dan norma. Fenomena having sex di masyarakat juga pada realitasnya banyak dilakukan atas dasar penasaran dan minimnya pengetahuan seksualitas yang membuat munculnya miskonsepsi. Hadirnya edukasi seksual di masyarakat merupakan upaya untuk menurunkan kasus having sex bebas. Dengan mengetahui risiko yang muncul dari tindakan having sex tersebut diharapkan masyarakat mampu mempertimbangkan kembali dampak ketika akan melakukan sex bebas.Â
Maka dari itu, edukasi terkait seksualitas harus dirubah citranya. Karena edukasi seksualitas tidak hanya berkaitan dengan hal negatif. Justru hadirnya edukasi seksual sejak dini dapat membuat generasi muda tumbuh dengan menyadari pentingnya seksualitas.
Refrensi
Kusparlina, E. P. (2016). Hubungan Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi Dengan Perilaku Seks Bebas. Jurnal Penelitian Kesehatan" SUARA FORIKES"(Journal of Health Research" Forikes Voice"), 7(1).
Aisyaroh, N., Kebidanan, S. P. P. D. I., & Unissula, F. I. K. (2010). Kesehatan Reproduksi Remaja. Jurnal Majalah Ilmiah Sultan Agung. Universitas Sultan Agung.
Muflih, M. (2015). Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Berhubungan Dengan Kepercayaan Diri Remaja Untuk Menghindari Seks Bebas. Jurnal Keperawatan, 5(1), 138536.
Hos, H. J., Tawulo, M. A., & Hamka, M. Perilaku Seks Bebas di Kalangan Remaja (Doctoral dissertation, Haluoleo University).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H