Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... Administrasi - soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Book Artikel Utama

Merayakan Seabad Pramoedya Ananta Toer: Menyambut yang Baru, Memeluk yang Lama

3 Februari 2025   07:38 Diperbarui: 3 Februari 2025   10:43 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada yang kecewa, tapi banyak pula yang menyambut baik cover baru dengan menonjolkan warna biru. Sebab biru tua yang dipilih dianggap mirip dengan warna "biru resisten" yang melambangkan perlawanan. Ini mengingatkan pada warna biru "peringatan darurat" yang beberapa waktu lalu menggembarkan Indonesia.

Sebagai karya yang mencerahkan, Tetralogi Buru memang kental dengan muatan pesan-pesan kebangkitan dan perlawanan. Baik perlawanan terhadap diskriminasi, feodalisme, kolonialisme, korupsi, penyalahgunaan kekuasaan, hingga perlawanan terhadap peradilan yang buruk. Semua itu diangkat dan diserukan dalam Bumi Manusia, Anak Semua Bangsa, Jejak Langkah dan Rumah Kaca.

Cover 2001 (dok. pribadi).
Cover 2001 (dok. pribadi).

Lepas dari pro dan kontra cover baru Tetralogi Buru, masyarakat memiliki kebebasan untuk mengingat Pramoedya Ananta Toer dengan cara apa pun. Seperti halnya karya-karya Pramoedya yang menyerukan pembebasan dari belenggu-belenggu yang membatasi hidup manusia. 

Merayakan Seabad Pramoedya tak mesti dengan mengambil dan memiliki cover terbarunya nanti. Menyambut yang baru dengan cover biru memang akan istimewa.

Namun, memeluk yang sudah ada dengan cover lama tidak akan mengurangi nilai penghargaan dan penghayatan terhadap warisan pemikiran Pramoedya. 

Banyak cover, banyak cara, banyak pilihan, banyak pendapat, banyak kebijaksanaan. Itulah yang namanya "perayaan".

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun