Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... Administrasi - soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Lewat Diskon Buku, Nyalakan "Tanda Bahaya"

23 Desember 2024   08:21 Diperbarui: 23 Desember 2024   08:21 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan memahami gejala yang sedang menguat di Indonesia seperti itulah maka diskon buku Laut Bercerita, Pulang, dan Namaku Alam bisa dimaknai lebih dalam. Yakni, sebagai upaya untuk melakukan "recall" terhadap memori kolektif masyarakat. 

Laut Bercerita, Pulang, dan Namaku Alam merekam memori traumatik yang ditimbulkan pemerintahan otoriter orde baru (dok. pribadi).
Laut Bercerita, Pulang, dan Namaku Alam merekam memori traumatik yang ditimbulkan pemerintahan otoriter orde baru (dok. pribadi).

Memori kolektif yang terabadikan dalam bentuk cerita dan pengetahuan seperti di dalam buku-buku tersebut penting di-recall agar masyarakat bisa menangkap adanya tanda bahaya yang sedang berusaha merampas kedaulatan dari tangan rakyat dengan berbagai cara dan alasan.

Diskon yang diberikan oleh Toko Gramedia untuk Laut Bercerita, Pulang, dan Namaku Alam bukan rayuan belanja yang berbunyi: "Ayo beli buku ini selagi diskon". 

Melainkan sebuah alarm tanda bahaya yang berseru: "Ayo baca! Ingat selalu pengalaman bangsamu. Bacalah dan jangan mau dimanipulasi. Ambil sekarang karena tidak ada yang tahu apakah buku-buku seperti ini masih bisa bebas dicetak dan diedarkan di masa mendatang!"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun