Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... Administrasi - soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Terlambat Sadar, Presiden Jokowi Mulai Panik Soal Pandemi

2 Februari 2021   08:48 Diperbarui: 3 Februari 2021   05:00 5571
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Joko Widodo bersiap memimpin rapat terbatas (ratas) di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (7/7/2020). Ratas tersebut membahas percepatan pembangunan program strategis nasional Jalan Tol Sumatera dan Tol Cisumdawu. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/POOL/foc.(ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Namun, pada saat yang hampir bersamaan, presiden justru mengeluarkan kebijakan yang bertolak belakang. Beliau membentuk Komite Pemulihan Ekonomi yang diketuai oleh Menko Perekonomian. Presiden lalu membubarkan gugus tugas Covid-19 dan menggantinya dengan Satgas Covid-19 yang diletakkan di bawah komite. Artinya presiden telah mengingkari komitmennya dan tidak konsisten dengan janjinya untuk fokus pada aspek kesehatan.

Presiden juga ragu ketika memerintahkan daerah bertindak sigap untuk menurunkan penyebaran pandemi. Tapi pada saat yang sama ia meminta daerah agar jangan tergesa-gesa menerapkan karantina wilayah.

Kini, Presiden Jokowi tampaknya telah menjumpai kekeliruan besar hadir di depan matanya. Sambil menahan rasa sesal, kecewa, dan panik beliau berkata, "nggak apa-apa ekonomi turun, asal Covid-nya juga turun".

Kalimat tersebut sebenarnya senada dengan ucapannya 5 bulan lalu, "jangan sampai urusan kesehatan ini belum tertangani dengan baik, kita sudah me-restart di bidang ekonomi". Ucapan yang sayangnya dengan cepat dilupakan dan terlambat disadari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun