Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... Administrasi - soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Parah! Diam-diam BUMN Kimia Farma Jual Masker dengan Harga Sangat Mahal

16 Maret 2020   10:09 Diperbarui: 16 Maret 2020   19:19 5324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhirnya saya membayar dengan satu-satunya lembaran Rp10000 yang ada di dompet. Pada saat itulah saya menyadari kemasan masker yang sangat tipis. Saya tanyakan jumlah masker di dalam plastik bening yang saya terima. Petugas menjawab isinya hanya dua lembar masker merek Sensi.

Terkejut saya mendengar hal itu. Namun, saya putuskan tetap membelinya karena sedang membutuhkan masker. Saya tak bertanya lebih jauh lagi mengingat antrean masih berlangsung di kasir. Lagipula saya sudah kelelahan dan ingin bergegas kembali untuk beristirahat.

Saya pun meninggalkan apotek Kimia Farma. Namun, di luar sempat saya bertemu dengan seorang wanita yang juga baru membeli masker. Kepadanya saya bertanya harga masker dan ternyata ia juga membeli dengan harga sama, yakni Rp10.000 per dua lembar di apotek tersebut.

Penjualan masker dengan harga mahal oleh Kimia Farma juga terjadi di tempat lain (dok. pri).
Penjualan masker dengan harga mahal oleh Kimia Farma juga terjadi di tempat lain (dok. pri).
Sekitar pukul 21.41 saya mencoba menghubungi layanan pelanggan Kimia Farma melalui nomor telepon 1500255. Dua kali upaya saya tidak membuahkan hasil. Hanya mesin penjawab dan lagu jingle Kimia Farma yang menyapa. Mungkin karena waktu sudah hampir larut malam atau pada hari Minggu layanan pelanggan sedang libur.

Untuk itulah pada Senin, 16 Maret 2020 pukul 08.13 saya mencoba kembali menelepon layanan pelanggan Kimia Farma. Akan tetapi lagi-lagi hasilnya nihil. Sebelumnya saya beralih ke media sosial Kimiafarmacare. Melalui pesan inbox saya tanyakan soal harga masker di Kimia Farma. Selain itu saya mencoba mencari informasi tentang praktik penjualan masker di apotek-apotek Kimia Farma lainnya.

Hasilnya cukup mengejutkan. Ternyata penjualan masker dengan harga sangat mahal juga terjadi di apotek Kimia Farma lainnya. 

Seorang warga bernama Hendi di Ponorogo misalnya, ia membeli masker di Apotek Kimia Farma dengan harga Rp30.000 isi tiga lembar. Artinya per lembar masker harus ia tebus seharga Rp10.000. Sementara pembeli lain juga di Ponorogo mengaku membeli masker di Apotek Kimia Farma seharga Rp17.000 isi dua lembar.

Kepada Hendi saya putuskan untuk mencari tahu kebenarannya lebih lanjut. Pertanyaan saya melalui pesan twitter ternyata dibalasnya malam itu juga. Percakapan pun berlangsung. Pembeli itu mengirimkanfoto masker merek Nexcare yang dibelinya dan kasir Apotek Kimia Farma pada saat kejadian berlangsung.

Sama seperti saya, pembeli itu mendapatkan masker dengan harga mahal di Apotek Kimia Farma pada 15 Maret 2020. Ia membelinya pada sore hari di Apotek Kimia Farma timur Alun-alun Ponorogo sekitar pukul lima sore.

Selain harus menebus dengan harga sangat mahal, pembelian masker juga tak disertai kwitansi pembelian oleh kasir Kimia Farma. Padahal produk lain yang ia beli di tempat sama mendapatkan bukti pembelian.

Kimia Farma menjual masker murah? Kenyataannya di lapangan terjadi penyimpangan (dok. pri).
Kimia Farma menjual masker murah? Kenyataannya di lapangan terjadi penyimpangan (dok. pri).
Fakta penjualan masker dengan harga mahal yang dilakukan oleh apotek Kimia Farma tentu tidak bisa dibenarkan sekaligus meresahkan. Dengan menjual masker Rp10.000 per dua lembar sama artinya Kimia Farma menjual satu boks masker isi 50 lembar seharga Rp250.000. Sementara jika harganya Rp30.000 per tiga lembar seperti yang dialami pembeli di Ponorogo, berarti harganya setara dengan Rp500.000 per boks.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun