Sebagaimana diketahui penumpang ojek online silih berganti. Masing-masing dengan kondisi kesehatan yang tidak bisa segera dipastikan. Pada dasarnya kita tidak bisa tahu kesehatan pengemudi maupun penumpang kecuali atas kesadaran masing-masing bersedia melakukan upaya pencegahan.
Oleh karena itulah protokol atau panduan penanganan Covid-19 pada transportasi umum sudah sewajarnya diterjemahkan pula pada transportasi online. Lagipula ada atau tidak ada protokol khusus yang bersifat sangat spesifik itu, penanganan Covid-19 sebenarnya menuntut paket kesadaran berupa kewaspadaan, keterbukaan, dan pengorbanan bersama.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H