Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... Administrasi - soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Punya Uang Rp10.000? Bawa Saja ke Gudang Gramedia

2 September 2019   09:04 Diperbarui: 2 September 2019   09:10 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mencari bacaan bagus di Gramedia Big Sale Surakarta (dok. pri).

Kedua, berbelanja buku di Gramedia Big Sale harus sabar dan telaten karena buku-buku tidak dikelompokkan menurut kategori. Biasanya hanya buku anak-anak dan komik yang dipisahkan tempatnya. Sedangkan jenis buku lainnya dicampur atau hanya ditata di atas meja dan rak. Tidak ada fasilitas komputer untuk menelusuri judul yang tersedia. 

Oleh karena itu, butuh waktu lebih lama untuk mendapatkan buku yang sesuai minat. Namun, sekali menemukan buku yang menarik rasanya seperti mendapatkan harta karun besar seperti saya menemukan karya Marga T.

Pemborong buku di Gramedia Big Sale Surakarta (dok. pri).
Pemborong buku di Gramedia Big Sale Surakarta (dok. pri).
Ketiga, penjualan murah Gramedia Big Sale yang diadakan langsung di gudang atau basement Toko Gramedia biasanya diserbu para penyedia jasa titip (jastip) atau pemborong yang hendak menjual kembali buku-bukunya dengan harga lebih mahal. 

Adanya jasa titip atau pemborong buku memang sah-sah saja, tapi kadang menimbulkan ketidaknyamanan karena mereka biasanya mengambil banyak buku bagus sekaligus. 

Selain itu mereka suka duduk-duduk dan meletakkan keranjang-keranjang belanjaan di sekitar tumpukan buku dan di dekat kasir seolah sebagai penanda bahwa beberapa jenis buku telah dibooking oleh mereka. Saya kira banyak penyuka buku yang paham tentang hal ini.

Keempat, harga buku pada Gramedia Big Sale biasanya akan diturunkan menjadi lebih murah lagi pada hari-hari terakhir penjualan. Buku-buku yang dihargai Rp10.000 akan turun menjadi Rp5000 sementara yang dihargai Rp30.000 akan dilego dengan ketentuan Rp30.000 dapat dua atau tiga buku. Hanya saja pada hari-hari terakhir biasanya sudah tidak terlalu banyak lagi pilihan judul yang tersedia.

Pulang membawa sembilan buku (dok. pri).
Pulang membawa sembilan buku (dok. pri).
Meskipun demikian tetap tidak ada ruginya datang ke gudang Gramedia. Apalagi cukup dengan Rp10.000 kita bisa mendapatkan buku bagus.

Memang masih ada banyak hal yang  bisa didapatkan dengan uang Rp10.000. Kita bisa memilih menggunakannya untuk membeli  data internet unlimited harian atau paket chatting mingguan. 

Anak kos juga secara ajaib bisa membelanjakan Rp10.000 sebagai survival kit di akhir bulan. Namun, penyuka bacaan akan selalu menganggap uang Rp10.000 sebagai alat tukar yang sangat berharga untuk mendapatkan buku-buku bagus.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun