Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... Administrasi - soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Berburu "Serigala Buruk" di Yogyakarta

9 Agustus 2019   08:30 Diperbarui: 9 Agustus 2019   09:44 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Big Bad Wolf berlangsung di Jogja Expo Center, Yogyakarta, 2-12 Agustus 2019| Dokumentasi pribadi

Kedua, tidak terlalu banyak pilihan buku-buku internasional yang menarik di Big Bad Wolf Yogyakarta kecuali buku anak yang mendominasi. Memang ada buku-buku sejarah dan biografi yang bagus. Namun, buku-buku internasional bertema agama, seni, fotografi, kesehatan, memasak, dan novel roman yang dibawa oleh "Serigala Buruk" ke Yogyakarta sepertinya kurang memenuhi harapan para pecinta buku.

Tips Berburu

Beberapa hal perlu diperhatikan sebelum dan saat menyerbu Big Bad Wolf Yogyakarta. Terlepas apakah hendak datang saat jam-jam ramai atau ingin mencoba sensasi berburu buku saat subuh, informasi berikut mungkin bisa berguna.

Pertama, meski tersedia troli dan keranjang sebagai wadah untuk buku-buku hasil buruan, tidak ada salahnya menggunakan wadah sendiri. Kita diperbolehkan membawa sendiri totebag, koper, atau wadah sejenisnya yang lebih praktis.

BBW Yogyakarta 2019 | Dokumentasi pribadi
BBW Yogyakarta 2019 | Dokumentasi pribadi
Di beberapa area bazar, seperti area yang diperuntukkan untuk buku-buku anak dari penerbit Indonesia, penggunaan troli atau keranjang akan menghambat mobilitas pengunjung dan mengurangi kenyamanan pengunjung lainnya karena ruang untuk berjalan relatif sempit. Lagipula dengan membawa dan menggunakan wadah sendiri, kita tidak perlu menerima kantung plastik di kasir.

Kedua, akan lebih baik menggunakan instrumen pembayaran nontunai. Petugas parkir Big Bad Wolf Yogyakarta dipersenjatai dengan mesin EDC. Dengan kartu uang elektronik saya pun hanya perlu membayar ongkos parkir Rp1.

Antrean di kasir pembayaran nontunai| Dokumentasi pribadi
Antrean di kasir pembayaran nontunai| Dokumentasi pribadi
Meski Big Bad Wolf Yogyakarta bekerja sama dengan satu bank tertentu, tapi kartu debit dari semua bank diterima sebagai alat pembayaran tanpa batasan minimal transaksi. 

Pengunjung yang akan membayar secara nontunai juga dilayani di kasir khusus nontunai. Berdasarkan pengalaman saya yang lalu, antrean di kasir nontunai jauh lebih sedikit sehingga lebih cepat dilayani.

Ketiga, sebaiknya tentukan jenis buku yang ingin dicari atau dibeli sejak awal karena ada banyak kategori buku di bazar ini. Sesuaikan dengan minat dan jenis bacaan yang paling dibutuhkan agar tidak asal comot buku mentang-mentang harga diskon.

Perhatian khusus jika ingin membeli buku dari penerbit Indonesia. Tidak banyak judul-judul baru (terbitan 2018-2019) di Big Bad Wolf Yogyakarta. Buku-buku "Serigala Buruk" mayoritas merupakan buku-buku yang lebih lama. Oleh karena itu, jika hendak datang dengan membawa daftar incaran buku-buku terbaru, sebaiknya siapkan rencana cadangan.

BBW Yogyakarta | Dokumentasi pribadi
BBW Yogyakarta | Dokumentasi pribadi
Perlu diketahui pula bahwa mayoritas buku lokal di Big Bad Wolf Yogyakarta adalah buku-buku dari grup Mizan, terutama kategori buku agama Islam. Kemudian sedikit dari grup Divapress dan sisanya adalah buku-buku dari penerbit lain. 

Jika datang dengan maksud ingin berburu buku-buku populer dari kelompok penerbit Kompas Gramedia, kecil kemungkinan bisa mendapatkannya di sini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun