Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... Administrasi - soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Menambah Koleksi Buku Bacaan dengan Mudah dan Murah

17 September 2018   13:45 Diperbarui: 17 September 2018   16:49 2121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tapi membeli melalui marketplace atau memesannya langsung dari website penerbit dan toko buku daring juga pilihan yang baik dan mudah.

Sekitar 60% buku bacaan saya dalam dua tahun belakangan diperoleh secara daring karena cenderung lebih hemat, baik hemat tenaga, waktu, maupun uang.

Apalagi di marketplace ada banyak penjual yang bisa langsung dibandingkan.

Syaratnya pilihlah penjual secara teliti dengan mempertimbangkan sejumlah hal. Antara lain kredibilitas penjual berdasarkan ulasan pembeli sebelumnya, harga yang ditawarkan, dan pastikan bahwa buku yang dijual adalah asli/original.

Belanja buku secara daring melalui kompas.id jadi salah satu pilihan saya selama ini (dok. pri).
Belanja buku secara daring melalui kompas.id jadi salah satu pilihan saya selama ini (dok. pri).
Memang adanya ongkos kirim jika membeli buku secara daring bisa membuat harga total menjadi sedikit lebih mahal atau nilai diskonnya menjadi kurang signifikan. Tapi ketahuilah bahwa beberapa marketplace dan toko buku daring juga memberikan subsidi ongkos kirim dan diskon yang menarik. Belanja buku dari marketplace juga memungkinkan kita mencari penjual dengan harga termurah atau yang lokasinya terdekat untuk menghemat ongkos kirim.

Selain itu, manfaatkan penawaran cashback atau point reward yang nilainya bisa "ditabung" untuk membeli buku lain berikutnya.

Ikuti Medsos Penerbit dan Toko Buku

Media sosial, terutama twitter dan instagram kini menjadi etalase bagi banyak penerbit dan penjual/toko buku untuk memajang buku-bukunya. Jadwal terbit buku baru, judul-judul unggulan, ulasan singkat, hingga penawaran-penawaran menarik biasanya diumumkan melalui media sosial sejak jauh-jauh hari.

Semua informasi tersebut bisa membantu kita dalam menimbang keputusan membeli buku.

Satu hal lagi, jika beruntung kita bisa mendapat buku secara cuma-cuma dengan mengikuti aktivitas media sosial seperti kuis yang diadakan oleh penerbit, toko buku, atau bahkan penulis. Beberapa koleksi buku bacaan saya juga didapatkan dari "berkah" semacam itu.

Jadi, tidak ada ruginya mengikuti akun media sosial penerbit dan toko buku langganan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun