Tapi membeli melalui marketplace atau memesannya langsung dari website penerbit dan toko buku daring juga pilihan yang baik dan mudah.
Sekitar 60% buku bacaan saya dalam dua tahun belakangan diperoleh secara daring karena cenderung lebih hemat, baik hemat tenaga, waktu, maupun uang.
Apalagi di marketplace ada banyak penjual yang bisa langsung dibandingkan.
Syaratnya pilihlah penjual secara teliti dengan mempertimbangkan sejumlah hal. Antara lain kredibilitas penjual berdasarkan ulasan pembeli sebelumnya, harga yang ditawarkan, dan pastikan bahwa buku yang dijual adalah asli/original.
Selain itu, manfaatkan penawaran cashback atau point reward yang nilainya bisa "ditabung" untuk membeli buku lain berikutnya.
Ikuti Medsos Penerbit dan Toko Buku
Media sosial, terutama twitter dan instagram kini menjadi etalase bagi banyak penerbit dan penjual/toko buku untuk memajang buku-bukunya. Jadwal terbit buku baru, judul-judul unggulan, ulasan singkat, hingga penawaran-penawaran menarik biasanya diumumkan melalui media sosial sejak jauh-jauh hari.
Semua informasi tersebut bisa membantu kita dalam menimbang keputusan membeli buku.
Satu hal lagi, jika beruntung kita bisa mendapat buku secara cuma-cuma dengan mengikuti aktivitas media sosial seperti kuis yang diadakan oleh penerbit, toko buku, atau bahkan penulis. Beberapa koleksi buku bacaan saya juga didapatkan dari "berkah" semacam itu.
Jadi, tidak ada ruginya mengikuti akun media sosial penerbit dan toko buku langganan.