Dari balik kulitnya menyembul daging buah yang berwarna putih. Bijinya tidak terlalu besar sehingga lebih puas menikmatinya. Saat digigit rasanya dominan manis dengan sentilan rasa masam yang menghasilkan sensasi mengejutkan di lidah. Buah khas daerah tropis seperti Duku memang memiliki rasa yang eksotik.
Tahun ini satu pohon Duku milik Paini menghasilkan buah yang jumlahnya cukup lumayan. Separuh isi kantung yang dibawanya sudah terisi dan terus bertambah karena Duku di pohon belum habis dipetik semuanya.
Begitulah ketulusan dan kebaikan orang-orang di desa seperti Paini. Meskipun hasil kebun miliknya sebenarnya dimaksudkan untuk dijual ke pasar sebagai tambahan penghasilan, tapi berbagi selalu menjadi hal pertama yang terlintas di pikiran. Rupanya buah Duku dari kebun Paini tak sekadar komoditas dagang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H