Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... Administrasi - soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Wanita, Ilham Kebahagiaan dan Sumber Kegetiran

2 Oktober 2017   09:32 Diperbarui: 2 Oktober 2017   09:35 1424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KAHITNA yang sangat memuja wanita (dok. pri).

Tanpamu cinta tak berarti

Cinta sudah lewat

Tak ku kira kan begini

Mengapa harus kau terikat

Meski tlah terucap

Hanya aku yang ada di hatimu

***

Tentu saja saya tidak sedang memaksakan sudut pandang. Ini hanya tawaran cara bagaimana memahami cerita cinta KAHITNA, baik yang menampilkan kebahagiaan, maupun yang memotret kegetiran. Lagipula, dalam kegetiran sekalipun KAHITNA masih setia memuja wanita dengan menyebutnya sebagai Mantan Terindah. Bahkan, di lagu yang judulnya secara ekplisit menyanjung laki-laki, yakni Suami Terbaik, KAHITNA tetap memuja wanita dengan menempatkan istri sebagai sosok yang takkan terganti.

KAHITNA juga tidak suka menampilkan kegetiran sebagai kisah sedih yang emosional berbalut kemarahan. Mereka justru mengajari cara berbesar hati dengan mengukir manis kenangan sekalipun kita bukan sosok yang dimenangkan dalam drama tragis Merenda Kasih. 

KAHITNA yang sangat memuja wanita (dok. pri).
KAHITNA yang sangat memuja wanita (dok. pri).
Jadi seperti apa kedudukan wanita dalam karya-karya KAHITNA? Sebagai ilham kebahagiaan atau sumber kegetiran? Lalu pada siapa KAHITNA berpihak? Laki-laki atau wanita?

KAHITNA tentu saja berpihak kepada semua pemilik hati dan cinta. Oleh karena itu, mereka bisa menjadi pembela bagi siapa saja. Tapi sejatinya KAHITNA adalah pemuja wanita, baik dalam derita maupun cinta, baik dalam kebahagiaan maupun kegetiran. Sebagai laki-laki, inilah fakta yang harus saya terima dengan besar hati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun