Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... Administrasi - soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Agar "Candid" Jadi Lebih Asyik

8 Mei 2014   23:16 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:42 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_306487" align="aligncenter" width="324" caption="penumpang komuter"]

13995401861684048288
13995401861684048288
[/caption]

Di sisi lain, seperti halnya memotret aktivitas jalanan, tak perlu meminta izin jika memang kita tak harus melakukannya. Sangat tidak mengasyikkan jika harus meminta izin untuk memotret sesuatu yang bebas dipandang. Kecuali jika sesaat sebelum kita menekan shutter dan orang yang kita bidik menyadari aktivitas kita lalu ia keberatan, maka kewajiban kita adalah meminta maaf dan beralih ke obyek lain.

[caption id="attachment_306476" align="aligncenter" width="305" caption="selamat pagi, Bu"]

1399539351679485010
1399539351679485010
[/caption]

[caption id="attachment_306477" align="aligncenter" width="535" caption="saat dan sesudah ujian"]

13995394311636487984
13995394311636487984
[/caption]

Namanya juga "mencuri gambar", maka tak ada izin dalam candid. Jika sedetik setelah atau sebelum kita memotret orang yang menjadi obyek foto mengetahuinya, sebuah senyum atau anggukan perlu kita berikan sebagai tanda terima kasih karena telah berkenan dipotret diam-diam. Bahkan candid yang disadari sepersekian detik bisa menghasilkan foto dengan mimik wajah yang menarik, seperti tatapan mata dan raut muka terkejut. Jika orang itu tak keberatan, maka sekali lagi kita telah menemukan asyiknya “mencuri gambar”.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun