Mohon tunggu...
wardatun nikmah
wardatun nikmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Nothing impossible -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Hilang dalam Dingin Malam

27 Desember 2024   15:38 Diperbarui: 27 Desember 2024   19:15 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Di sabtu pagi yang cerah, terdengar suara “PAKEEETTT..” Ucap sang ayah dari depan pagar. Mendengar suara itu pun, aku tersenyum dan bergumam sambil menghampirinya “pasti kebiasaan ayah..” 

“ayok mbak beli kebutuhan buat berangkat kuliah di malang, kurang apa aja? Ayo beli sekarang” ujar sang ayah

“iya, ayok..sekalian muter-muter sawah yaa..” jawabku

“nggeh” balasnya

Seusai kita membeli kebutuhan dan muter-muter kita..berhenti sejenak digerombolan ibu-ibu yang sedang memotong tumpeng agustusan..

“ayook ibu-ibu foto yang terakhir..” ucapnya sambal mengangkat hp.

Hal itu sudah biasa dilakukan ayah, bergurau dengan ibu-ibu disitu.

“ayoo-ayoo” balas ibu-ibu 

“hmm, malu akuuu punya ayah yang suka foto..” ucapku dalam hati

Setelah foto kami pulang ke rumah kontrakan..

“mbak, gak mau ikut ayah ke pasar?” tanya sang ayah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun