"Bapak saya meninggal, ibu saya stroke, saya sedih, ingin kembali ke Indonesia, Luc mengerti kesedihan saya, dan ia mau tinggal di Indonesia dan memulai bisnis di sini," cerita Sabrina sebelum acara.
Sampai di sini, saya menemukan kekuatan cinta pasangan yang saling memahami dan mendukung, luar biasa kisahnya bagi saya.
Luc yang berperan sebagai chef Sweet & Salty tak lantas mengubur passionnya meski rela meninggalkan negaranya, untuk tinggal di Indonesia, mendukung istrinya tercinta. Luc dan Sabrina, merintis bisnis cokelat Belgia yang memang pernah dijualnya dulu sewaktu di Belgia. Membuat cokelat Belgia menjadi aneka produk kuliner yang memanjakan lidah memang menjadi keahlian Luc. Kalau dulu pengusaha kuliner ini menawarkan beragam makanan, kini Luc dan istrinya fokus pada produk pastry.
[caption id="attachment_333218" align="aligncenter" width="600" caption="Produk andalan Sweet & Salty (Sumber: website Sweet & Salty)"]
[caption id="attachment_333219" align="aligncenter" width="600" caption="Sweet & Salty punya lebih dari 10 varian cokelat, lolipop, praline, dll (Sumber foto: Mas Lahab)"]
Kembali ke Indonesia
Dari kisah Sabrina, kembali ke Indonesia lebih luas maknanya. Bukan hanya Sabrina dan memboyong suaminya tinggal di Indonesia sejak Januari 2013. Pasangan pengusaha kuliner ini juga membawa kembali pulang cokelat berkualitas terbaik dari Belgia.
Luc mengatakan, cokelat Belgia yang terkenal berkualitas tinggi, sebagian besar biji kakao-nya adalah impor dari Indonesia. Indonesia adalah salah satu eksportir biji kakao terbesar di dunia.
Saya ingin mengutip kata Luc, "Biji kakao terbaik dari Indonesia diekspor ke Belgia, lalu diolah menjadi cokelat berkualitas."
Ia juga mengakui, Belgia tak punya kebun cokelat tetapi punya teknologi canggih, orang-orang ahli mengolah cokelat. Alhasil, produk cokelat yang dihasilkan pun bercitarasa tinggi, ternama, dikenal di seluruh dunia.
Nama besar cokelat Belgia ternyata berasal dari biji kakao terbaik asal bumi Indonesia.
Sebuah pengakuan sekaligus fakta yang membuat miris. Tapi, tak apalah, toh cokelat Belgia Sweet & Salty kini kembali ke negeri penghasil cokelat berkualitas di dunia, ke Indonesia.