Mohon tunggu...
Kris Wantoro Sumbayak
Kris Wantoro Sumbayak Mohon Tunggu... Guru - Pengamat dan komentator pendidikan, tertarik pada sosbud dan humaniora

dewantoro8id.wordpress.com • Fall seven times, raise up thousand times.

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Latih Mental Anak, Ajak Trekking ke Air Terjun

24 September 2024   13:22 Diperbarui: 27 September 2024   14:09 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kami melanjutkan perjalanan dengan banyak drama. Si bayi harus dipaksa diangkat dari air. Baru jalan sebentar, sudah minta digendong lagi, apalagi saat jalan menanjak. Kami memotivasinya, nanti di atas sana ada air terjun besar, bisa bermain air lagi. Cara ini cukup efektif, anak kami mau lanjut berjalan. Meski kebanyakan harus aku gendong, tas ransel dibawa istriku.

Tiga puluh menit kemudian, setelah melewati "tanjakan maut" (tanjakannya betulan curam, pinggirnya jurang), lebar jalan makin sempit, banyak tebing batu, tanda lokasi air terjun sudah dekat.

Akhirnya, sampai di air terjun! Keren!

Demikian sorakku pada anak dan istri. Meski megap-megap menggendong si bayi, akhirnya sampai juga. Bagaimana nanti pulangnya? Itu urusan nanti. Kami menikmati pemandangan air terjun yang menakjubkan. Mendengar derasnya air terjun, anak kami sempat ketakutan.

Ekspresi saat tiba di air terjun | dokumentasi pribadi
Ekspresi saat tiba di air terjun | dokumentasi pribadi

Anak kami ajak berfoto di bawah air terjun. Sebagai kenangan bahwa ia pernah menjelajah alam di air terjun di usia batita. Satu kebanggan orangtua, bisa melatih mental anak agar memiliki jiwa naturalis. Bonusnya, si anak bisa bermain air sepuasnya. Dingin, tapi segar! --KRAISWAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun