Mohon tunggu...
Kraiswan
Kraiswan Mohon Tunggu... Guru - Pengamat dan komentator pendidikan, tertarik pada sosbud dan humaniora

dewantoro8id.wordpress.com • Fall seven times, raise up thousand times.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Di Era Digital, Bagaimana Strategi Mengajar Calistung?

15 September 2024   12:27 Diperbarui: 16 September 2024   13:20 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berhitung memakai stik es krim | dokumentasi pribadi 

1) Memakai media ajar

Bak sales yang menawarkan dagangan, harus membawa dagangan. Profesi guru menghasilkan produk jasa mengajar salah satunya.

"Sampel"-nya guru buku paket, gambar, atau video untuk kelas besar, dan media ajar yang menarik bagi kelas kecil. Aku hendak mengajar calistung, maka aku harus punya media untuk menulis dan membaca.

Menulis kata yang dibentuk dari flash card | dokumentasi pribadi 
Menulis kata yang dibentuk dari flash card | dokumentasi pribadi 

Aku mendapat ide membuat potongan suku kata (semacam flash card) yang didesain memakai Canva dengan latar berwarna-warni. Aku pilih suku kata sedemikian hingga supaya mudah dipakai murid.

Aku taruh potongan kata di meja. Muridku aku dorong mengambil sepotong, lalu memilih potongan lainnya agar membentuk satu kata benda/nama sesuatu.

Bisa? Syukurnya, muridku antusias dengan flash card itu. Pertemuan berikut, aku tambah potongan katanya, menantang.

2) Biarkan anak mengalami

Di awal pertemuan les, aku masih memakai metode klasik. Aku menulis di kertas (pengganti papan tulis), meminta murid membaca, lalu menulis di bukunya.

Apa bedanya aku dengan guruku di era papan hitam?

Dengan flash card potongan kata, aku biarkan muridku mengalami pembelajaran itu. Ia melihat, menyentuh, mencerna informasi, mengolah sedemikian rupa dalam otaknya lalu jari-jarinya diperintahkan untuk menyatukan potongan kata yang tepat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun