Mohon tunggu...
Kraiswan
Kraiswan Mohon Tunggu... Guru - Pengamat dan komentator pendidikan, tertarik pada sosbud dan humaniora

dewantoro8id.wordpress.com • Fall seven times, raise up thousand times.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Artikel Utama

Bermain Peran Melalui Kalimat Efektif

15 Juni 2023   11:51 Diperbarui: 17 Juni 2023   12:01 1036
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Murid rapat untuk menentukan urutan yang benar | dokumentasi pribadi
Murid rapat untuk menentukan urutan yang benar | dokumentasi pribadi

Keempat, peserta akan rapat lalu berdiri sesuai urutan dalam kalimat yang aku tampilkan. 

Kelima, murid-murid lain akan menjadi 'juri', apakah peran teman-teman mereka di depan sudah benar atau belum. Kebanyakan anak yang menjadi peserta bisa menjawab dengan benar.

Murid sedang berdiskusi | dokumentasi pribadi
Murid sedang berdiskusi | dokumentasi pribadi
Memang materi kalimat efektif ini sangat mudah. Meski begitu, ada satu-dua anak yang salah karena bingung atau tidak mengerti. Misalnya jika dalam satu kalimat, pada dua kelompok kata menduduki peran yang sama, misalnya sama-sama sebagai Objek. Lalu timbul konflik. Padahal huruf yang aku sediakan masing-masing hanya satu.

Murid berbagi peran dalam pembelajaran | dokumentasi pribadi
Murid berbagi peran dalam pembelajaran | dokumentasi pribadi

Jika itu yang terjadi, aku akan minta pada anak yang mendapat huruf dimaksud untuk berdiri di dua posisi dengan cara berpindah. Unik kan?

Tidak semua anak mau mencoba. Mungkin tidak semua anak tertarik dengan kegiatan semacam ini. Namun, aku yakin suatu kegiatan pembelajaran yang melibatkan tidak hanya tangan untuk menulis, tapi keseluruhan tubuh mereka untuk bergerak bakal memberi kesan berbeda bagi murid. Semoga.

Betapa pun mudahnya materi suatu pelajaran, kalau disajikan dengan cara berbeda akan menarik minat anak. Biasanya anak akan lebih mudah memahami, dan senang untuk memerankan sesuatu. Karena dengan begitu mereka mengalami sendiri apa yang dipelajari. --KRAISWAN 

Terima kasih untuk muridku Felice yang sudah mengambil gambar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun