Selain 'ancaman' kebosanan, aku punya hambatan lain. Materi kelas 6 sudah selesai di bulan April. Lalu di supervisi ini aku mau mengajar apa? Mau tidak mau kegiatannya mengulas materi (review).
Aku memilih materi kalimat efektif yang membahas tentang struktur dalam kalimat. Yakni S (Subjek), P (Predikat), O (Objek) dan K (Keterangan: tempat, waktu, dll.) Materi ini terbilang gampang. Kalau aktivitasnya hanya mengisi lembar kerja anak-anak bisa selesai kurang dari 15 menit.
Maka aku memikirkan ide yang gampang, menarik dan relevan dengan materi. Anak-anak suka aktivitas yang melibatkan gerak fisik. Apalagi di usia mereka tenaganya berlimpah-limpah, akan sangat membosankan kalau aku hanya menjelaskan teori dan mengisi di kertas.
Bermain peran saja!
Aku menyiapkan potongan kardus berukuran 40 x 2,5 cm yang dikaitkan dengan karet gelang, jumlahnya empat buah. Lalu aku mencetak agak besar huruf S, P, O, dan K dalam sebuah lingkaran lalu digunting. Huruf ini akan ditempel di potongan kardus tadi, yang dipasang di kepala anak. Karetnya membuat fleksibel menyesuaikan ukuran kepala anak.
Mereka ini akan berperan menjadi S, P, O, dan K. Meski sudah kelas 6, kegiatan ini cukup menarik buat mereka. Mr Kris menyajikan pembelajaran yang berbeda, mungkin begitu pikir mereka.
Begini cara bermainnya. Sebelumnya aku sudah mengulas materi tentang kalimat efektif beserta contohnya. Kali ini mereka akan praktik.
Pertama, aku meminta perwakilan empat orang anak untuk ke depan sebagai peserta. (Akan bergantian dengan anak yang lain.) Aku memasangkan 'ikat kepala' secara acak pada anak yang maju. Empat anak ini tidak saling tahu, huruf apa di kepala mereka.
Kedua, mereka diminta berdiri melingkar untuk melihat huruf di kepala temannya. Beberapa anak langsung tahu, dengan logikanya kalau temanku dapat huruf "P", "K", dan "O", berarti yang aku pakai adalah huruf "S".
Ketiga, aku memberikan kalimat di layar projektor dengan memberi tanda kotak berwarna. Peserta harus sama-sama mempelajari, bagian kata yang aku kotaki disebut apa dalam struktur kalimat efektif. Apakah Subjek, Predikat, Objek, atau Keterangan.
Contoh: Proklamasi kemerdekaan Indonesia disiarkan tiga kali berturut-turut oleh Yusuf Ronodipuro, Bachtiar Lubis dan Suprapto. Proklamasi kemerdekaan Indonesia = O, disiarkan = P, tiga kali = K (jumlah), Yusuf Ronodipuro, Bachtiar Lubis dan Suprapto tentu saja S.