Mohon tunggu...
Kraiswan
Kraiswan Mohon Tunggu... Guru - Pengamat dan komentator pendidikan, tertarik pada sosbud dan humaniora

dewantoro8id.wordpress.com • Fall seven times, raise up thousand times.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Artikel Utama

Bermain Peran Melalui Kalimat Efektif

15 Juni 2023   11:51 Diperbarui: 17 Juni 2023   12:01 1036
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bermain peran dalam pembelajaran kalimat efektif | dokumentasi pribadi

Selain 'ancaman' kebosanan, aku punya hambatan lain. Materi kelas 6 sudah selesai di bulan April. Lalu di supervisi ini aku mau mengajar apa? Mau tidak mau kegiatannya mengulas materi (review).

Aku memilih materi kalimat efektif yang membahas tentang struktur dalam kalimat. Yakni S (Subjek), P (Predikat), O (Objek) dan K (Keterangan: tempat, waktu, dll.) Materi ini terbilang gampang. Kalau aktivitasnya hanya mengisi lembar kerja anak-anak bisa selesai kurang dari 15 menit.

Maka aku memikirkan ide yang gampang, menarik dan relevan dengan materi. Anak-anak suka aktivitas yang melibatkan gerak fisik. Apalagi di usia mereka tenaganya berlimpah-limpah, akan sangat membosankan kalau aku hanya menjelaskan teori dan mengisi di kertas.

Bermain peran saja!

Aku menyiapkan potongan kardus berukuran 40 x 2,5 cm yang dikaitkan dengan karet gelang, jumlahnya empat buah. Lalu aku mencetak agak besar huruf S, P, O, dan K dalam sebuah lingkaran lalu digunting. Huruf ini akan ditempel di potongan kardus tadi, yang dipasang di kepala anak. Karetnya membuat fleksibel menyesuaikan ukuran kepala anak.

Mereka ini akan berperan menjadi S, P, O, dan K. Meski sudah kelas 6, kegiatan ini cukup menarik buat mereka. Mr Kris menyajikan pembelajaran yang berbeda, mungkin begitu pikir mereka.

Begini cara bermainnya. Sebelumnya aku sudah mengulas materi tentang kalimat efektif beserta contohnya. Kali ini mereka akan praktik. 

Pertama, aku meminta perwakilan empat orang anak untuk ke depan sebagai peserta. (Akan bergantian dengan anak yang lain.) Aku memasangkan 'ikat kepala' secara acak pada anak yang maju. Empat anak ini tidak saling tahu, huruf apa di kepala mereka.

Kedua, mereka diminta berdiri melingkar untuk melihat huruf di kepala temannya. Beberapa anak langsung tahu, dengan logikanya kalau temanku dapat huruf "P", "K", dan "O", berarti yang aku pakai adalah huruf "S".

Ketiga, aku memberikan kalimat di layar projektor dengan memberi tanda kotak berwarna. Peserta harus sama-sama mempelajari, bagian kata yang aku kotaki disebut apa dalam struktur kalimat efektif. Apakah Subjek, Predikat, Objek, atau Keterangan.

Contoh: Proklamasi kemerdekaan Indonesia disiarkan tiga kali berturut-turut oleh Yusuf Ronodipuro, Bachtiar Lubis dan Suprapto. Proklamasi kemerdekaan Indonesia = O, disiarkan = P, tiga kali = K (jumlah), Yusuf Ronodipuro, Bachtiar Lubis dan Suprapto tentu saja S.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun