Mohon tunggu...
Kris Wantoro Sumbayak
Kris Wantoro Sumbayak Mohon Tunggu... Guru - Pengamat dan komentator pendidikan, tertarik pada sosbud dan humaniora

dewantoro8id.wordpress.com • Fall seven times, raise up thousand times.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Anak Merusak Barang di Sekolah, Beranikah Bertanggung Jawab?

12 Desember 2022   15:03 Diperbarui: 13 Desember 2022   07:41 1143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak-anak bermain | foto: kidsgearguide.com

Akhirnya aku memanggil murid terkait ke kantor guru. Waktu aku menanyakan alasan dia melakukannya, katanya hanya ingin melihat komputernya. (Posisi si anak sedang duduk di belakang CPU) Mungkin karena suka main game di komputer, dia penasaran dengan CPU di kelas.

Padahal saat kejadian anak-anak lain bermain dengan wajar. Lari-larian, maupun mengobrol. Bahkan anak ini sempat rebahan di lantai kelas, santai seperti di pantai. Ada-ada saja kelakuannya.

Aku segera menyampaikan hal ini pada orangtua, aku ajak mengobrol saat menjemput si murid. Syukurnya, orangtuanya kooperatif. Ibunya menyampaikan bahwa mereka memang mengajari si anak untuk jujur dan bertanggung jawab dengan tindakannya. Wah, keren! Semoga dilakukan dengan konsisten ya!

Perilaku bertanggung jawab ini penting. Kalau tidak bertanggung jawab, akan merugikan diri sendiri (bisa tidak dipercaya orang lain) dan orang lain (menerima dampak dari ketidakjujurannya). Untuk bisa bertanggung jawab harus didasari sikap jujur yang dilatih sejak dari rumah bersama orangtua. --KRAISWAN 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun