Mohon tunggu...
Kris Wantoro Sumbayak
Kris Wantoro Sumbayak Mohon Tunggu... Guru - Pengamat dan komentator pendidikan, tertarik pada sosbud dan humaniora

dewantoro8id.wordpress.com • Fall seven times, raise up thousand times.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Beda Adat, Siapa Takut? #9

5 Juli 2022   18:51 Diperbarui: 5 Juli 2022   19:04 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi PDKT | foto: DragonImages via kompas.com

Seiring berjalannya waktu, aku tidak mengalami progres berarti. Kenapa dari lingkungan kerja sampai tempat persekutuan/ rekan jemaat tidak ada satu pun yang nyanthol, yang memenuhi kriteria? Adakah aku atau calonku yang tidak peka? Barangkali di belahan bumi yang lain?

Dalam kegalauan, aku seperti mendapat bisikan lembut. Calon PH yang aku cari memang tidak di tempat yang aku minta sebagai tanda. Kriteria tadi justru dibukakan pada doi. 

Tapi mana mungkin? Bagaimana mau berelasi sedang pertemuan kami hanya hitungan jari, dan kini terpisah di provinsi yang berlainan?

Aku mengupayakan terus membangun komunikasi dengan doi. Obrolan kami lebih nyambung dan menghadirkan sukacita. Aku yakin doi bukan gadis gampangan. Ada kualifikasi khusus dalam diri doi yang pas dengan kriteria Pasangan Hidupku.

Masalah berikutnya muncul. Apakah doi memiliki perasaan yang sama denganku? Bagaimana kalau bertepuk tangan (lagi)? Bagaimana kalau cuma kasmaran? Haruskah aku mengungkapkan perasaan? Siapkah aku jika ditolak lagi? --KRAISWAN 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun