Satu dua teman yang penasaran dan yang tahu khasiatnya mulai memesan. Dari mulut ke mulut, keripik pegaganku mulai terkenal. Satu dua orang dari Facebook juga meng-inbox atau japri untuk memesan. Teman kerja ibuku tak ketinggalan. Dari yang mengecer tiap minggu, sampai beli kiloan untuk penganan lebaran.
Wah, masa depan bisnis ini nampak cerah. Kalau terus berkembang, dari pegagan saja aku bisa jadi juragan. Begitu ambisi dalam kepala.
Jalan tak selalu mulus
Aku tak pernah bermimpi menjadi pebisnis atau pengusaha. Satu, tak ada bakat. Dua, tak cukup modal. Tiga, takut berhutang. Lagipula, tak ada benda berharga sebagai jaminan.
Mengerjakan pegagan ini tak perlu banyak modal. Tim pendukungnya pun keluarga sendiri. Bahan baku gratis membuat harga jualku lebih murah dibanding produk lain. Jadi, tak nampak kesulitan di awal.
Bicara keberlanjutan, ini yang sulit. Meski tidak banyak orang yang mengerjakan pegagan, tapi bahan baku utamanya mengandalkan di hutan karet. Saat musim kemarau banyak yang mati. Ada sedikit pun disikat sampai ke akar-akarnya oleh para pencari rumput.
Kenapa tidak membudidayakan sendiri? Tidak punya cukup lahan. Mau sewa lahan, modal lagi kendalanya. Belum bicara pupuk, perawatan, waktu serta tenaga. Ini masih sambilan. Aku pernah mencoba menanam di plastik bekas minyak. Awal-awal tumbuh subur, daunnya besar-besar, setelahnya layu dan mati.
Kalau aku membeli daunnya, artinya harus menaikkan harga jual. Ada yang jual Rp. 40.000/kg daun basah. Ini juga tidak mudah. Maka, posisiku terhimpit. Hingga aku menulis ini, promosiku tidak segencar sebelumya. Aku tidak sanggup memenuhi permintaan, apalagi kalau jumlahnya besar.
Pelajaran penting
Aku bak menghadap tembok tinggi, yang belum menemukan alat untuk melampauinya. Apakah aku berhenti? Ya. Tapi, tidak. Hanya mengambil jeda. Di balik ketidaksuksesanku, berikut pelajarannya.
Melihat peluang, dan mengerjakannya. Wong pinter kalah karo wong sugih. Wong sugih kalah karo wong bejo. Wong bejo kalah karo wong sregep. Orang beruntung kalah dengan orang tekun.