***
Harus diakui, pola bisnis Barbershop 2 adalah cerdik. Mereka menawarkan layanan prokes, tapi biayanya bakal mahal buat sekedar pangkas rambut. Pemilik barbershop boleh cerdas, kita kudu lebih licik (baca: lihai) agar tak termakan rayuan.
Buat viewer gue, hati-hati memilih barbershop. Jangan asal mau kalau ditawari yang macem-macem. Tanyalah dulu, daripada menyesal kemudian. Salam ganteng. --KRAISWAN
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!