Mohon tunggu...
Kris Wantoro Sumbayak
Kris Wantoro Sumbayak Mohon Tunggu... Guru - Pengamat dan komentator pendidikan, tertarik pada sosbud dan humaniora

dewantoro8id.wordpress.com • Fall seven times, raise up thousand times.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

BTS Meal, dari Demam Korea sampai Propaganda

12 Juni 2021   23:01 Diperbarui: 12 Juni 2021   23:42 661
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ARMY yang memborong BTS Meal | foto: tangkapan layar WA story/ALA
ARMY yang memborong BTS Meal | foto: tangkapan layar WA story/ALA

Tak penting isi, tapi bungkus

Konon, BTS Meal ini adalah menu favorit yang biasa dipesan grup BTS, dinarasikan oleh McD. Strategi pemasaran macam ini berhasil menciptakan sensasi abstrak pada barang yang dibeli. Konsumsi tidak lagi didorong oleh kebutuhan primer atau nilai guna, melainkan simbol yang disematkan pada produk itu.

Fenomena ini oleh Theodore Adorno disebut fetisisme komoditas, yakni pemujaan atas sebuah produk industri. Menjadi keyakinan bahwa ada kekuatan sakti tertentu di balik suatu produk yang dapat meningkatkan kenikmatan citra penggunanya. Aku belanja maka aku ada.

Pemahaman ini menyebabkan kebahagiaan ditentukan dari apa yang dikonsumsi. Ini semu. Tidak sejati. Ini sebabnya, para penganutnya tidak lagi memedulikan isi bahkan harga, tapi bungkusnya. (kompas.com)

Sesama ARMY tapi beda cara menghayati

Jika anda ARMY, jangan tersinggung. Masih tersinggung? Itu masalah anda.

Chef Arnold rela merogoh sampai Rp 3 juta demi mendapat BTS Meal. Ini bukan nugget atau kentang goreng. Ini BTS Meal, beda Bos, ujarnya. Menteri Erick Thohir pun turut berburu untuk anaknya.

ARMY milenial dibela-belain mengantri melalui ojol atau lantatur demi pride dan kepuasan pribadi. Saking fanatiknya, bekas bungkusnya pun diperjualbelikan di e-commerce. Bandingkan dengan ARMY Malaysia yang menyumbangkan 200 lebih paket BTS Meal untuk nakes.

Cara ARMY Malaysia membeli BTS Meal, buat berderma | dokumentasi: Kompas.com
Cara ARMY Malaysia membeli BTS Meal, buat berderma | dokumentasi: Kompas.com

Di Dubai (Uni Emirat Arab), kemasan BTS dianggap sampah. ARMY Dubai yang selesai makan langsung meninggalkan bungkusnya, lalu dibuang pelayan restoran. Mereka tak katrok seperti ARMY Indonesia. Beda ya bund, yang hobinya makan minyak, dengan yang jualan minyak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun