Pendidikan Lingkungan Hidup harus beralih kembali ke hakikatnya, yaitu ilmu kesadaran dan penerapan. Sebagai rangka perkenalan, pemberian pengalaman, dan penumbuhan minat generasi muda terhadap ketahanan pangan, kita harus memberi ruang kepada mereka untuk bereksplorasi, berdinamika, dan memecahkan masalah dalam pelajaran 'bertani dan berwirausaha' yang terintegrasi dengan kurikulum sekolah. Konsep pembelajaran ini dinamakan "Growtopia Farm Model" yang memberikan sebidang lahan kepada siswa untuk budidaya tanaman pangan.Â
Sistem kerja dan pengolahan hasil lahan dikelola oleh setiap kelompok secara mandiri. Di wilayah yang memiliki jenis tanaman pokok yang khas, sekolah harus mampu menstimulus siswa untuk membudidayakannya dengan keterampilan yang lebih canggih. Sekolah di kawasan perkotaan juga disarankan memiliki program live-in kerja sebagai petani kepada para siswanya. Program-program ini sebenarnya hanya ingin menyadarkan generasi muda mengenai proses dan usaha dibalik sebuah makanan. Tentunya, tidak menutup kemungkinan apabila terdapat segelintir generasi muda yang tertarik membangun ketahanan pangan, yang tentunya memiliki bekal intelektual dan penguasaan teknologi.
Pondasi awal telah tercipta melalui Pendidikan Lingkungan Hidup yang inovatif dan menghidupkan. Generasi muda memiliki kesadaran dan pengalaman yang genuine dari dinamika budidaya tanaman pangan yang langsung mereka laksanakan.Â
Langkah selanjutnya yang bisa dilakukan pemerintah adalah meningkatkan kualitas pendidikan tinggi petanian, memperbanyak prospek kerja dalam pertanian modern, dan mendorong generasi muda untuk berwirausaha dan menjadi pelopor ketahanan pangan.Â
Pendidikan Lingkungan Hidup disarankan pula terintegrasi dalam program studi seluruh pendidikan tinggi, sehingga generasi muda tetap memiliki habitus ekologis serta berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan dan ketahanan pangan sesuai dengan bidang yang dikuasai. Kita berharap semoga penggalakan Pendidikan Lingkungan Hidup kepada generasi muda mampu mendongkrak stabilitas dan kontinuitas produksi pangan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat agraria, dan menciptakan ketahanan pangan integral hingga di tingkat rumah tangga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H