Emas merupakan salah satu unsur logam berbentuk kuning, berat, mudah ditempa dan dibentuk. Emas dapat ditempa menjadi berbagai bentuk yang sesuai dengan penggunaan. Emas diproduksi menjadi bentuk padat dan cair seperti emas batangan, cincin, kalung, anting, gelang, koin, gelas, gigi atau tinta. Emas digunakan sebagai perhiasan, mata uang suatu negara, komponen elektronik, piala, tinta kaligrafi, emas kawin, simbol pernikahan dan dapat juga digunakan untuk kesehatan.
Emas berasal dari mineral bijih hasil galian tambang. Emas merupakan logam ikutan dari beberapa jenis mineral bijih primer. Tidak semua mineral bijih mengandung logam emas. Mineral bijih yang mengandung logam emas seperti kalkopirit yang merupakan bahan logam tembaga, malakit yang juga merupakan bahan logam tembaga, galena yang merupakan bahan logam timah hitam atau spalerit yang merupakan bahan logam “zink”. Kandungan emas dalam mineral bijih di bawah 5% dari berat keseluruhan mineral bijih yang diolah.
1. Sektor Pertambangan Emas di Indonesia
Indonesia merupakan salah satu negara yang terdapat bahan logam emas. Hampir di seluruh wilayah Indonesia terdapat bahan galian emas, akan tetapi jenis dan kadar batuan yang mengandung emas di tiap wilayah berbeda. Bahan galian emas ditemukan di beberapa wilayah Indonesia seperti Timika, Bogor, Sukabumi, Garut, Tasikmalaya, Lampung, Medan, Padang, wilayah Kalimantan atau wilayah Sulawesi, akan tetapi tidak semua wilayah tersebut sudah layak dikelola.
Pembangunan sektor pertambangan emas di Indonesia berdasarkan atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, keadilan, berwawasan lingkungan, kemandirian serta kemajuan ekonomi. Prinsip-prinsip tersebut bertujuan untuk mewujudkan peningkatan perekonomian, kesejahteraan dan kemakmuran Indonesia. Mendorong pembangunan berkelanjutan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat wilayah tambang merupakan bagian dari rencana pembangunan sektor pertambangan emas yang wajib diwujudkan.
2. Peran-peran Penting pada Sektor Pertambangan Emas
Pembangunan sektor pertambangan emas membutuhkan peran dari bebeberapa pihak yaitu pengusaha, pemerintah dan masyarakat.
2.1. Peran Pengusaha Tambang
Peranan pengusaha pada sektor pertambangan sebagai pengelola industri sekaligus investor tambang. Pembangunan industri pertambangan membutuhkan investasi yang tinggi untuk membangun sarana dan fasilitas industri pertambangan sehingga sektor pertambangan emas membutuhkan peranan dari pengusaha sebagai pendana.
PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Mimika, Provinsi Papua di Indonesia merupakan salah pertambangan yang melakukan eksplorasi, menambang dan mengolah mineral bijih tembaga yang mengandung emas. PT Freeport Indonesia sebagai mitra Indonesia memiliki peranan penting untuk memberikan kontribusi dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi nasional serta kesejahteraan bersama.
PT Aneka Tambang atau lebih dikenal dengan nama PT Antam merupakan perusahaan yang sebagian besar sahamnya dimiliki oleh pemerintah Indonesia. PT Antam telah melakukan kegiatan eksplorasi dan mengolah mineral bijih yang mengandung emas di beberapa wilayah Indonesia seperti di Cikotok, kabupaten Lebak, Banten. PT Antam sebagai perusahaan Badan Usaha Milik Negara, selain melakukan kegiatan pertambangan, perusahaan BUMN tersebut juga memasarkan produk logam mulia seperti emas kepada masyarakat.