Mohon tunggu...
wandha jaya defani
wandha jaya defani Mohon Tunggu... Lainnya - wandha jaya defani

keep your spirits up

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Guru BK sebagai Teladan: Pentingnya Mengatasi Pelanggaran Etika dalam Layanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah

16 April 2024   08:46 Diperbarui: 16 April 2024   11:17 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketidakamanan dan kenyamanan klien dalam menjalani proses konseling.

  • Kemungkinan terjadinya kesalahan pengambilan keputusan oleh klien akibat pengaruh negatif dari konselor yang melanggar etika.

  • Implikasi terhadap konselor : 

    1. Terkikisnya kredibilitas dan citra profesi konselor di mata klien, keluarga klien, dan masyarakat.

    2. Kemungkinan sanksi hukum, administratif, atau disipliner dari lembaga terkait.

    3. Menurunnya kepercayaan diri dan motivasi konselor dalam menjalankan profesinya.

    4. Ancaman pemberhentian atau pemecatan dari lembaga tempat konselor bekerja.

    Implikasi terhadap Profesi BK : 

    1. Rusaknya reputasi dan citra baik profesi BK di mata masyarakat.

    2. Menurunnya kepercayaan dan dukungan masyarakat terhadap layanan BK di sekolah.

    3. Kemungkinan adanya kebijakan atau regulasi yang lebih ketat terhadap praktik BK.

    4. HALAMAN :
      1. 1
      2. 2
      3. 3
      4. 4
      5. 5
      Mohon tunggu...

      Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
      Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
      Beri Komentar
      Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

      Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun