Mohon tunggu...
Walentina Waluyanti
Walentina Waluyanti Mohon Tunggu... Penulis - Menulis dan berani mempertanggungjawabkan tulisan adalah kehormatan.

Penulis. Bermukim di Belanda. Website: Walentina Waluyanti ~~~~ Email: walentina.waluyanti@upcmail.nl ~~~ Youtube channel: Kiki's Mom

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Salah Kaprah tentang Menjadi Diri Sendiri dalam Membangun Personal Branding di Media Sosial

13 Juni 2021   10:42 Diperbarui: 14 Juni 2021   02:22 1905
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peters membedakan antara berbicara tentang "Aku" dan personal branding. Menurut Peters, berbicara tentang "Aku", termasuk dalam kategori kebebasan berpendapat. Tetapi personal branding adalah tentang bagaimana orang lain melihat Anda. Dan orang ingin melihat sesuatu yang otentik dari diri Anda. Tentu saja ini tidak berarti bahwa personal brand itu harus disukai oleh semua orang.

Menjadi diri sendiri dalam membangun personal branding tidak berarti harus diterjemahkan sebagai orang yang berbicara tentang "Aku" dengan mengorbankan privacy.

Satu hal yang jelas, dengan menjadi diri sendiri, Anda sudah menampilkan sesuatu yang otentik. Anda mempunyai sesuatu yang otentik dengan keprbadian Anda? Punya ketulusan dan integritas?  Memiliki passion dalam bidang tertentu untuk disampaikan di media sosial? Selamat! Ini menunjukkan Anda telah memiliki personal branding.

Pada akhirnya nilai universal akan tetap berlaku di mana saja, termasuk juga di media sosial. Orang selalu mencari sesuatu yang otentik, ketulusan dan integritas. ***

(Penulis: Walentina Waluyanti)

Sumber: 

  1. Academy for recruitment  
  2. Inc.com
  3. Linkedin.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun