6. Kisah dan bacaan anak yang baik tentunya mengandung pesan moral yang bisa memotivasi si anak untuk menghindari hal-hal buruk dan melakukan hal-hal baik.
7. Kualitas ilustrasi bacaan anak turut memegang peranan penting. Gambar dan pemilihan warna yang menarik, cocok untuk anak-anak. Jika ada ilustrasi tentang manusia, flora, fauna, biasanya kualitasnya bisa terlihat dengan penggambaran anatomi yang tepat. Bahkan meskipun itu digambarkan dengan gaya gambar kartun sekalipun. Memilih bacaan anak dengan ilustrasi yang berkualitas, adalah pilihan bijak. Ini dari pengalaman saya sendiri.Â
Ketika di bangku SD, selesai membaca, biasanya saya mengambil potlot dan meniru ilustrasi dari majalah Bobo, majalah Kuncung, atau komik.Â
Anak belajar dari meniru, ilustrasi yang berkualitas dari buku bacaan bisa merangsang terbentuknya selera seni.
Saya hanya belajar sendiri dari ilustrasi bacaan anak-anak yang saya punyai di rumah ketika kecil, kemudian dikembangkan setelah dewasa dengan belajar secara otodidak.Â
Dan kebiasaan sejak kecil akhirnya melekat menjadi hobi melukis. Di sini terlihat, anak tidak hanya memanfaatkan buku/majalah hanya sebagai bacaan semata-mata.Â
Anak-anak belum bisa memilih sendiri buku apa yang terbaik untuknya. Untuk itu, orangtua harus memilih buku yang tepat. Pemilihan buku yang tepat, bisa menentukan perkembangan minat baca anak selanjutnya. Dan jika minat baca anak sudah bertumbuh, anak akan bisa memilih sendiri jenis bacaan yang diminatinya. ***
(Penulis: Walentina Waluyanti)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H