Mohon tunggu...
Moh Wahyu Syafiul Mubarok
Moh Wahyu Syafiul Mubarok Mohon Tunggu... Penulis - Part time writer, full time dreamer

No Sacrifices No Victories

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Menimbang Bisnis Daur Ulang Baterai di Indonesia

22 Januari 2025   01:48 Diperbarui: 22 Januari 2025   11:21 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dan keempat, reformasi Regulasi untuk Inovasi Sirkular Pembaruan regulasi terkait limbah B3 diperlukan untuk memfasilitasi transportasi dan pengolahan baterai bekas, termasuk penerapan kebijakan Extended Producer Responsibility (EPR). 

Kebijakan ini harus menekankan pemulihan limbah daripada pembuangan, sehingga memudahkan perusahaan berinvestasi dalam infrastruktur daur ulang.

Jika Indonesia dapat membangun ekosistem daur ulang baterai yang kokoh, negara ini akan memiliki pasokan material penting yang stabil, mengurangi jejak lingkungan, dan menciptakan ribuan lapangan kerja hijau.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun