Mohon tunggu...
Moh Wahyu Syafiul Mubarok
Moh Wahyu Syafiul Mubarok Mohon Tunggu... Penulis - Part time writer, full time dreamer

No Sacrifices No Victories

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Menjaga Keseimbangan Indonesia di Pasar Kendaraan Listrik

24 November 2024   03:22 Diperbarui: 24 November 2024   04:49 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengadopsi standar lingkungan dan tenaga kerja yang tinggi akan membuat produk Indonesia lebih menarik bagi pasar Barat yang mencari rantai pasok yang berkelanjutan.

Keempat, terlibat dalam diplomasi multilateral. Daripada hanya mengandalkan kesepakatan dagang bilateral, Indonesia perlu berperan lebih aktif dalam forum perdagangan multilateral, seperti Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), untuk menangani proliferasi tarif dan hambatan dagang di sektor EV.

 Dengan bekerja sama dengan negara-negara berkembang lainnya, Indonesia dapat mendorong aturan perdagangan yang adil dan menguntungkan semua pemain di pasar EV global.

Menavigasi ketegangan perdagangan antara Tiongkok dan negara-negara Barat memerlukan diplomasi yang hati-hati, diversifikasi strategis, dan fokus pada pembangunan pasar domestik yang kuat. Dengan pendekatan yang seimbang, Indonesia dapat mengamankan tempatnya dalam industri EV global sembari menjaga hubungan baik dengan kedua kekuatan ekonomi besar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun