Mohon tunggu...
Moh Wahyu Syafiul Mubarok
Moh Wahyu Syafiul Mubarok Mohon Tunggu... Penulis - Part time writer, full time dreamer

No Sacrifices No Victories

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Meruntuhkan Batasan Sains dan Politik

27 Maret 2022   18:33 Diperbarui: 27 Maret 2022   18:38 452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan bila medium teks maupun obyek belum juga berhasil, kita perlu untuk menggunakan medium people. Halffman menjelaskan, sosok "orang" yang bekerja dalam dua dunia (sains dan politik) berpeluang untuk memiliki kontribusi yang besar dalam peruntuhan batas sains dan politik. Karena ia dapat menjadi penjembatan antara dunia yang berasaskan kebenaran ilmiah dengan dunia penuh persilatan lidah.

Pada akhirnya, meninggalkan ego sektoral dapat menjadi awal yang bagus, guna membangun kembali jembatan antara sains dan politik. Saling menghargai dan tanpa saling merendahkan turut menjadi kultur yang harus dibangun.Agar, penanganan kejadian pandemi atau bencana kemanusiaan serupa di masa depan dapat lebih ditangani dengan baik. 

Bagaimanapun, ikonsistensi kebijakan yang kita alami sekarang adalah wujud dari kegagalan interaksi antara sains dan politik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun