Melihat beragam data dan fakta di atas, terlampau aneh bila kita masih menemukan suara sumbang terkait transisi energi terbarukan rendah karbon.Â
Sejauh ini, agenda pemerintah dari sektor energi bersih masih belum terlalu ambisius, seperti halnya penetapan target net zero emission 2070.Â
Seolah memunculkan pesan pesimistis bahwa kita tidak begitu mampu melakukan akselerasi untuk terlepas dari jeratan bahan bakar fosil.
Tentu, gerakan penyadaran energi bersih harus terus digaungkan. Apalagi, grass root movement untuk menumbuhkan keresahan bersama adalah hal yang efektif. Kurang lebih begitu yang ditulis oleh Naomi Klien di bukunya This Changes Everything: Capitalism vs The Climate.Â
Sembari berharap hadirnya lebih banyak regulasi konkrit yang mendukung hadirnya fajar perubahan transisi energi terbarukan. Di sanalah letak perubahan yang dapat menekan produksi emisi karbon.
Dan pada akhirnya, apakah Indonesia net zero emission 2050 memang tidak realistis atau karena ketidakmampuan politis?
Bacaan lebih lanjut
Institute for Essential Services Reform. 2021. Deep Decarbonization of Indonesia's Energy System: A Pathway to Zero Emissions by 2050. IESR.
Robert E. Kopp, Radley M. Horton, Christopher M. Little, Jerry X. Mitrovica, Michael Oppenheimer, D. J. Rasmussen, Benjamin H. Strauss, Claudia Tebaldi. 2014. Probabilistic 21st and 22nd century sea-level projections at a global network of tide-gauge sites. 13 June 2014. https://doi.org/10.1002/2014EF000239
The White House. Remarks by President Biden at the Office of the Director of National Intelligence. https://www.whitehouse.gov/briefing-room/speeches-remarks/2021/07/27/remarks-by-president-biden-at-the-office-of-the-director-of-national-intelligence/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H