Seorang pendidik harus bisa melihat bagaiamana persoalan tersebut apakah merupakan dilema etika
atau merupakan bujukan moral, nilai-nilai yang akan diambilpun merupakan nilai yang merupakan
proses kegiatan yang merupakan titik temunya adalah sebagai pemimpin pembelajaran tetap dengan
berbagai cara akan menuntun siswa tersebut kearah yang lebih baik dalam pengambilan keputusan.
Keputusan yang diambil merupakan keputusan yang bertanggung jawab.
Bagaimana pengambilan keputusan yang tepat tentunya berdampak pada terciptanya lingkungan
yang positif, kondusif, aman dan nyaman.
Pengambilan keputusan yang tepat sebagai pemimpin pembelajaran tentunya akan berdampak
postif, aman, dan nyaman apabila kita bisa melihat kondisi saat mana kita akan mengambil sebuah
keputusan yang tentu yang jika itu adalah dilema maka kita bisa meminimalisir dilema tersebut agar
dalam pengambilan yang bersifat dilema itu tidak terlalu berpengaruh.Â
Dan jika merupakan suatu
bujukan moral kita harus mengetahui bahwa hal yang dilakukan salah dan nantinnya guru sebagai
pemimpin pembelajaran akan dengan bijak membuat keputusan namun tetap membimbing siswa
menuju ke pengambilan keputusan tepat baik untuk guru maupun untuk siswa meskipun susah.Â
Dalam
hal ini siswa tetap merasa bahwa guru adalah seorang pemimpin yang mampu membuat situasi
kondusif, aman dan nyaman di lingkungan sekolah maupun sekitarnya.
Apakah kesulitan di lingkungan Anda yang sulit dilaksanakan untuk menjalankan pengambilan
keputusan terhadap kasus-kasus dilema etika ini? Apakah ini kembali kemasalah perubahan
paradigma di lingkungan Anda?
Sebagai makluk social dan sebagai pemimpin pembelajaran dalam pengambilan suatu keputusan tidak
akan luput dari dilema etika dan bujukan moral. Dilema etika merupakan situasional, yaitu antara
benar-benar memegang aturan demi suatu keadialan.Â
Namun terkadang kita susah membedakan
mana yang merupakan dilema etika dan bujukan moral, misalnya saja kasus berbohong yang sudah
pasti merupakan tindakan salah , meskipun tujuannya baik tetap saja merupakan kesalahan.Â
Adapun hal yang perlu diperhatikan sebelum mengambil sebuah keputusan dalam dilema etika, 4 paradigma,
* Individu lawan masyarakat (individual vs community)
* Rasa keadilan lawan rasa kasihan (justice vs mercy)
* Kebenaran lawan kesetiaan (truth vs loyalty)
* Jangka pendek lawan jangka panjang (short term vs long term)
Tiga prinsip yang bisa di gunakan untuk mengambil keputusan yaitu :
* Berpikir berbasis hasil akhir (ends-based Thingking)
* Berpikir berbasis peraturan (rule base thingking)
* Berpikir berbasis rasa peduli (care base thingking)
Sedangkan untuk cara menguji keputusan kita bisa di gunakan 9 tahapan secara berurutan
1. Mengenali ada nilai-nilai yang saling bertentangan dalam situasi ini
2. Menentukan siapa yang terlibat dalam situasi ini
3. Kumpulkan fakta-fakta yang relevan dalam situasi ini
4. Pengujian benar atau salah (Uji legal, Uji Regulasi/Standar Profesiaonal, Uji intuisi, Uji halaman
Depan Koran, Uji Panutan/Idola )
5. Pengujian paradigm benar atau salah
6. Prinsip pengambilan keputusan
7. Investigasi Opsi Trilema
8. Buat keputusan
9. Tinjau lagi keputusan Anda dan refleksikan
Pengaruh pengambilan keputusan dengan pembelajaran yang memerdekakan murid kita?
Sebagai seorang Guru yang setiap hari bertemu dengan murid dan bertemu dengan teman sejawat
yang mempunyai karakter bermacam-macam dan mempunyai masalah beragam pula, saya merasa
terbantu dengan penjelasan materi dari modul 3.1 sebab sebelumnya kita sering menemukan
masalahÂ