Sebuah perjalanan menuju kedamaian yang abadi.
Dalam setiap pecahan, ada keajaiban penyembuhan,
Seiring waktu, luka-luka itu menemukan kelegaan.
Hati yang retak adalah cermin jiwa yang berani,
Menyongsong pagi setelah malam yang kelam.
Mengalir dalam derita, mengukir keindahan baru,
Seperti sungai yang memahat lembah di batu karang.
Puisi hati yang retak adalah nyanyian pribadi,
Mengungkapkan kehidupan dalam setiap hela nafas.
Dalam kepekaan retakan, tumbuhlah kebijaksanaan,
Sebuah bunga yang mekar di tengah keguguran.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!