Setelah terbentuknya desain pembelajaran pada tahap kedua, tahap selanjutnya yang dilakukan adalah tahap development (pengembangan). Pada tahap ini, desain yang sudah tersusun, kemudian ditindaklanjuti prosesnya melalui proses uji coba. Tahap ini dilakukan dengan memilih dan mengembangkan bentuk pembelajaran daring, metode pembelajaran, dan penugasan siswa sebagai pengalaman belajar.
Tahap pengembangan ini juga harus digabungkan dengan media- media yang sekiranya dapat mendukung pembelajaran. Selain itu, hal- hal lainnya harus saling berhubungan dan mendukung.
Pengembangan yang dilakukan pada tahap ini meliputi beberapa kegiatan, diantaranya: mengembangkan bahan instruksional sesuai silabus, penyusunan materi sesuai silabus, penyusunan evaluasi, pengembangan LMS, dan pengembangan media e-modul.
4. Implementation
Suatu rencana pembelajaran yang telah dibuat tidak akan diketahui hasilnya apabila tidak ada suatu tindakan yang wujudkan. Adanya tahap implementation (tindakan) tersebut sangat penting karena pembelajaran akan memunculkan hal baru berupa dampak yang dapat dijadikan pengalaman atau pedoman apabila telah memberikan hasil.Â
Untuk itulah, perlu adanya implementasi penerapan dari suatu rencana di mana ini merupakan salah satu model ADDIE yang menjadi satu kesatuan dengan tahap- tahap sebelumnya sebagai penyempurna dalam pelaksanaan pembelajaran.
Dalam implementasi penggunaan LMS di SMK Telkom Bandung, salah satunya disiapkan hardware berupa server dengan spesifikasi: Prosesor Proc Xeon E-2104G 4+2C 65W 3.2GHz, Memory 16GB x 4 unit, HDD 1TB sata x 2 unit, 4 x 3.5INCH SATA/ SAS Backplane, Controller raid Intel RSTe (Support Raid 0,1,5), 1 x PSU 550 Watt (support redundant), Dual gigabit ethernet.
5. Evaluation
Perencanaan pembelajaran yang disiapkan secara matang akan melewati tahap-tahap pengembangan model ini dan berakhir pada tahap yang disebut dengan evaluasi.Â
Tahap evaluasi dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana tingkat keberhasilan suatu rencana pembelajaran yang telah dibuat. Dalam pelaksanaan evaluasi tersebut hendaklah memperhatikan tujuan- tujuan yang akan dicapai pada awal perencanaan karena suatu evaluasi memiliki kriteria untuk mengetahui ketercapaiannya sampai batas yang ditentukan atau tidak.Â