"Ya Allah Sinar bapak gak nyangka kamu bisa bangun rumah, sukses sekarang kamu nak" jawab Ayah sambil menangis haru atas pencapaian anaknya.
Tak lupa pada Pak Dodi yang memberi jalan untuk Sinar, Sinar setiap bulan selalu berkunjung ke rumah pak Dodi, untuk silaturahmi atau sekedar memberi buah tangan.
Sinar sekarang sudah benar benar Bersinar untuk dunia ayahnya dan semuanya, sesuai dengan namanya Sinar.
Sekarang ia tersadar bahwa sangat pentingnya pendidikan, untung saja saat mendapat tawaran Pak Dodi ia tidak menolak. Andai saja menolak ia tidak akan bisa sesukses ini. Dan ia tidak pernah melewatkan setiap kesempatan yang ia terima.
-------
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H