Mohon tunggu...
Wahyu Indrawi
Wahyu Indrawi Mohon Tunggu... Freelancer - Hi, i'am a blogger

Seorang individu yang memiliki kegemaran dalam membaca dan menulis, ditambah dengan sifat introvert yang menonjol. Saat ini, sedang menjalani proses pembelajaran dan pertumbuhan pribadi untuk menjadi versi terbaik dari dirinya, melampaui pencapaian sebelumnya. Saya juga menulis di personal blog: www.indrawi.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Pentingnya Menulis Memori: Jejak Tak Tergantikan Dalam Kata-kata

17 Desember 2023   20:37 Diperbarui: 17 Desember 2023   20:55 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terakhir, memori flashbulb menggambarkan memori pada situasi yang sangat berkesan atau emosional, ketika seseorang pertama kali belajar atau mengalami sesuatu yang mendalam.

Dengan pemahaman akan beragam jenis memori ini, kita dapat melihat kompleksitas dan daya pikir otak manusia dalam menyimpan, mengakses, dan menggunakan informasi dari berbagai pengalaman hidup.

Model-Model Teori

Menurut penelitian Ardani (2006) dan Kuswana (2011), berbagai model dan teori telah dikembangkan untuk menjelaskan fenomena daya ingat atau memori manusia. Salah satu model yang dikenal sebagai Model Atkinson-Shiffrin memandang bahwa terdapat pemisahan gudang memori untuk jenis memori yang berbeda, yaitu memori jangka pendek (STM) dan memori jangka panjang (LTM). Menurut model ini, materi diulang-ulang dari STM kemudian masuk ke dalam LTM. Proses kontrol, seperti pengulangan informasi yang menyebabkan perputaran kembali ke STM, berperan dalam fleksibilitas strategi yang digunakan oleh individu.

Model Tulving mengklasifikasikan memori menjadi tiga jenis utama: memori episodik, memori semantik, dan memori prosedural. Memori episodik menyimpan informasi tentang kapan peristiwa terjadi dan hubungan antar kejadian, sementara memori semantik merupakan pengetahuan tentang dunia yang diorganisasikan. Di sisi lain, memori prosedural mencakup pengetahuan tentang cara melakukan suatu tindakan.

Craig dan Lockhart, sebagai psikolog kognitif, fokus pada proses dan struktur memori. Teori mereka tentang tingkat pengolahan informasi memandang bahwa pengolahan yang lebih mendalam, melalui pengkodean yang mengelaborasikan proses, dapat memengaruhi retensi informasi jangka panjang.

Model Baddeley, dikembangkan oleh Hitch dan Baddeley, menyarankan suatu model multi-komponen memori jangka pendek. Beberapa fungsi komponen bertindak sebagai buffer penyimpanan informasi sementara, sedangkan yang lain berfungsi sebagai proses pasif.

Daneman dan Carpenter memfokuskan perhatian pada memori kerja dan mengembangkan konsep pengolahan bahasa untuk tugas-tugas yang kompleks. Menurut pandangan mereka, efisiensi proses menjadi krusial dalam kinerja memori kerja pada tugas-tugas yang kompleks.

Kane dan Engle, dalam model mereka, membedakan memori kerja sebagai fungsi perhatian eksekutif yang mampu mengontrol dan menjaga informasi tersimpan secara aktif dan cepat.

Model Proses Cowan menyoroti interaksi dekat dan saling ketergantungan antara memori kerja dan memori jangka panjang. Teori ini menggabungkan memori kerja ke dalam sistem penyimpanan memori tunggal jangka panjang.

Sementara itu, model Oberauer menekankan dimensi fungsional dalam memori kerja, yang terdiri dari tiga proses umum, yakni verbal dan numerik, serta spasial dan figural.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun