Mohon tunggu...
Wahyu Chandra
Wahyu Chandra Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis dan blogger

Jurnalis dan blogger, tinggal di Makassar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Belajar Mencintai dari Filep Karma

25 Februari 2018   06:46 Diperbarui: 25 Februari 2018   08:29 643
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ia berani. Menyuarakan suara-suara masyarakat Papua secara lantang meski kemudian menjadi martil. Namun di balik kekerasan sikapnya ia selalu menolak jalan kekerasan. Baginya dialog sangat penting namun harus didasari pada kejujuran dan penghargaan antara kedua belah pihak.

Seorang teman bertanya sikapnya tentang kebijakan pemerintah Jokowi sekarang yang sangat perduli pada Papua. Salah satu buktinya adalah pembangunan infrastruktur, seperti jalan tol, yang menghubungkan antar daerah di Papua. Membuka akses yang dulunya terisolasi.

Filep menolak klaim itu.

"Pembangunan infrastruktur itu bukan untuk orang Papua. Mereka membangun jalan namun di sepanjang jalan dibangun pos-pos tentara. Orang Papua tak sepenuhnya leluasa menikmati jalan itu," katanya dengan suara agak meninggi.

Saya bergidik mendengar bantahannya dengan suara yang sedikit meninggi. Keningnya berkerut. Meski kemudian tersenyum lembut.

Semua pertanyaan saya tentang Papua seakan terjawab, ketika bertemu langsung dan berbincang Filep. Seorang sepuh yang sering merepotkan pemerintah, dan mungkin karena itulah Jokowi lebih sering ke Papua dibanding ke daerah manapun di dalam negeri.

Menurutku, ia bukanlah seorang pemberontak, bukan kriminal. Ia hanya seorang yang begitu mencintai negerinya. Papua. Dan untuk itu ia rela menjadi martir. *

Jakarta, Januari 2018

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun