Mohon tunggu...
WAHYU TRISNO AJI
WAHYU TRISNO AJI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Selamat datang. Dalam pemikiran sebebas mungkin dalam ruang prespektif bahasa. Yang dimana sejalan dengan rasio dan empirik yang kritik. Mari berkontribusi untuk mengkonstruksi paradigma berfikir menjadi lebih ambivelensi terhadap kehidupan yang penuh jawaban yang bercabang

Selalu sehat para kaum berfikir

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Artikel Utama

Kecerdasan Buatan, Kehidupan Paradoks Masa Depan

31 Agustus 2023   07:39 Diperbarui: 2 September 2023   06:06 508
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : VIMAL_MAX / Pinterest

Jika kita menggunakan google, browser, hingga Microsoft Edge untuk mencari informasi. Maka, informasi yang diperoleh banyak, akan tetapi ketuntasan dalam memberikan informasi begitu beragam, sehingga banyaknya pilihan dan tidak lengkapnya informasi yang di dapatkan berdampak pada kausalitas realisasi ilmu pengetahuan. 

Berbeda dengan AI yang sudah dipercaya dan diyakni oleh para ilmuwan menjadi satu teknologi yang hampir mendekati sempurna. Teknologi yang satu ini membawa berbagai perubahan bagi manusia. Membantu manusia mengerjakan sesuatu hal dengan lebih mudah. AI mendeklarasikan bahwa masa depan manusia adalah tentang bagaimana mereka seharusnya terus-terusan memakai sesuatu yang diciptakan, bukan lagi memproduksi. 

Manusia di masa depan akan dididik oleh AI menjadi manusia yang cengeng dan selalu mendapatkan berbagai informasi dengan cara yang mudah (mahkluk konsumtif). Teknologi buatan yang memiliki sistem otomatis ini membawa perubahan signifikan. Hipotesis nya adalah AI menciptakan perubahan tentang masa depan yang di ramalkan akan menjadi satu paradoks besar. 

Apakah mungkin AI membuat manusia menjadi abadi, ataukah manusia dengan penciptaan AI mempercepat kemusnahan kolosal? 

Atau pertanyaan paradoks lainnya yakni apakah semakin berkembangnya teknologi semakin sempurna akan membawa kemaslahatan bagi ummat manusia atau tidak? Semua itu adalah pertanyaan bagaimana AI saat ini menjadi satu sistem terbaik memperoleh informasi, mempermudah pekerjaan manusia. Akan tetapi, pada sisi lain terdapat hal lainnya yang terus menjadi perdebatan. 

UTOPIA AI

Bayang-bayang AI selalu di personifikasi sebagai dunia masa depan yang diimpikan. Sebab, adanya teknologi berupa AI mampu memberikan kemudahan dalam tatanan kehidupan manusia. Dengan AI, manusia bisa menciptakan sesuatu dengan lebih mudah. Kolaborasi dengan AI sudah direncakan saat ini, bahkan banyak orang-orang yang menggunakan AI sebagai media untuk memecahkan segala sesuatu. 

AI bagai ciptaan manusia yang paling sukses di era ini. Ia mampu merevolusi peradaban manusia semakin lebih baik. Teknologi satu ini buah karya menghasilkan rupa seni yang fantastis, sebab dengan teknologi AI manusia bisa mendapatkan sesuatu informasi apapun dengan lebih mudah dan akurat. 

Dibalik keberhasilan AI yang sungguh luar biasa. Ada hal penting dari fakta AI yang tak jarang diketahui, berupa utopia AI. 

Utopia AI merupakan sebuah faktalitas dari teknologi kecerdasan buatan manusia yang meramalkan masa depan yang terbaik dengan menggunakan AI, akan tetapi ramalan tersebut hanya sebagai buah bibir yang pada fakta lapangannya adalah tidak akan terjadi. 

Dengan sederhananya, bahwa utopia AI merupakan rancangan penggunaan AI dimasa depan untuk manusia, akan tetapi semua hanya akan menjadi bayang-bayang semata. Utopia satu ini menjelaskan bahwa AI dimasa depan tidak selamanya menguntungkan manusia seperti saat ini. Sebab, AI dimasa depan akan menjadi moster yang sangat menakutkan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun