Mereka (sebagian) lebih suka akan perbincangan ke point langsung daripada harus berkata-kata kesana kemari baru menuju ke inti perbincangan.Â
Sosok introvert yang suka dengan ke point perbincangan menjadikan mereka sebagai sosok yang jarang sekali memiliki teman. Sebab teman yang mereka punyai bukan sembarang saling sapa saja.Â
Bukan teman yang di temukan setiap harinya yang hanya memberikan omong kosong, sosok introvert sadar bahwa segi pertemanan kadang banyak mengandung kebullshitan.Â
Mereka tahu bahwa banyak teman yang hadir didepan mereka, atau bahkan mereka menemukan segi pertemanan hanya dalam segi guna dan kebermanfaatan satu pihak.Â
Sosok introvert sebagian besar memiliki teman sedikit. Mereka memilih teman-teman yang berkualitas, dilihat dari pandangan mereka sendiri.Â
Mereka percaya teman yang menurut sosok introvert bisa dipercayai walaupun sedikit bisa menjadi sosok teman yang berkualitas.Â
Sehingga dalam segi pertemanan pun sosok introvert bisa dibilang tidak profesional. Namun mereka sedikit memahami arti sebuah pertemanan yang sebenarnya.Â
Para introvert lebih suka dengan kedamaian di tempat yang tak terlalu ramai. Sebab disitulah mereka mengekspresikan diri. Jika mereka di tempat-tempat yang ramai, energi mereka cepat terkuras, akibatnya, mereka menjadi kurang fokus terhadap sekitarnya.Â
Bukan berarti mereka tidak menyukai keramaian, tetapi mereka lebih tenang dan damai pada kondisi tidak terlalu ramai, bahkan sepi. Kondisi seperti ini membuat mereka menjadi mudah mengamati orang lain daripada berbicara banyak di depan banyak orang.Â
Kekhasan seperti inilah yang membawa mereka pada kehidupan yang mendalam (introvert lebih banyak mengamati ketimbang mengomentari). Faktor membicarakan hal hal yang penting tanpa basa-basipun menjadi ciri khas dari introvert dalam komunikasinya.Â
BAGAIMANA INTROVERT HARUS BERPANDANGAN