Kita terlahir sebagai saksi hidup dari semua orang. Hadirnya diri kita di dunia sebagai awal melangkah jauh untuk menerjang kehidupan yang lebih baik. Memang, hidup ini penuh misteri, dan kita tak akan menapikannya, apalagi berusaha untuk nihil di dalamnya.Â
Ada beberapa orang yang memilih untuk hidup dijalan sendirinya. Ia lebih suka akan menentukan jati diri dengan refleksi. Meditasi dan berbagai kontemplasi sebagai sarapan setiap pagi. Yaps, mereka adalah orang-orang introvert.Â
Sosok introvert eksis di bumi bagai laksana yang tak bisa dibendung. Mereka memiliki pandangan lain soal dunia, memiliki cerita berbeda mengenai kehidupan, dan memiliki keputusan tersendiri dalam menjalani segala hal.Â
Introvert memiliki kepribadian mewadahi berbagai hal dengan segala pertimbangan untuk dilakukan.Â
Sosok introvert lebih tendensius kepada manusia yang mengakui dirinya sebagai sosok yang harusnya memahami dunia secara mendalam dan mengutamakan kualitas hidup.Â
Sehingga, satu kalimat yang akan menjadi keberangkatan mengenai sosok pemikir atau kepribadian satu ini, yakni "aku introvert, maka aku ada".
INTROVERT PILIHAN JALAN HIDUPÂ
Mereka ataupun entah siapa yang merasakan dirinya sebagai introvert, termasuk saya sendiri, merupakan satu pilihan yang sudah dipertimbangkan secara sadar.Â
Rasanya introvert bukan orang-orang yang memiliki karakter yang tertutup seperti pandangan umum yang ditemui.Â
Pandangan seperti itu memang selalu menjadi pemikiran primadona jika di tanyakan mengenai bagaimana pandangan mengenai introvert sebagai kepribadian individu seseorang.Â
Saya sendiri tidak terlalu yakin orang-orang yang berpandangan tersebut tahu, dan sangat memahami bagaimana orang-orang introvert.Â
Saya harus memberikan satu pandangan yang menurut saya sendiri sedikit lebih melangkah memberitahu kan kepada orang-orang yang menjudge para introvert yang terlalu tertutup.
Satu kata yang akan saya awali adalah "mereka hebat" yakni para introvert tidak sekedar menjadi sosok yang berkualitas memikirkan hidup.Â
Mereka lebih melihat kondisi hidup berdasarkan paling banyak mengamati, menilai, hingga memberikan rekontruksi dari hasil pengamatan dan penilaian tersebut.
Sosok introvert memiliki alur hidup yang dimana mereka tidak terlalu peduli akan kehidupan orang lain, dengan percaya bahwa "intropeksi diri" Menjadi jalan utama mereka.Â
Lebih suka mengkritik diri sendiri dan meyakini bahwa diri dengan kondisi tertentu harus dipertahankan.Â
Kita yang memang merasa lebih suka pada kegelapan dan suyi ketimbang keributan dalam setiap sisi. Sosok introvert akan berkata "aku suka dengan zona tak ramai ketimbang terlalu ramai, menguras energi karena berkerumunan. Inilah yang tak bisa kulakukan"..
Sosok introvert bukan anti sosial, namun mereka lebih suka merefleksikan diri pada waktu yang membuat ia selalu sadar diri dengan kondisi.Â
Dengan rebahan tanpa keributan, membuat mereka merasa tenang. sosok introvert bukan semata-mata orang yang jarang muncul di dunia publik yang.Â
Tetapi, mereka lebih memilih zona tempat dan waktu yang berkualitas. Mereka tak ingin berbincang-bincang kesana kemari tanpa point penting.Â
Mereka (sebagian) lebih suka akan perbincangan ke point langsung daripada harus berkata-kata kesana kemari baru menuju ke inti perbincangan.Â
Sosok introvert yang suka dengan ke point perbincangan menjadikan mereka sebagai sosok yang jarang sekali memiliki teman. Sebab teman yang mereka punyai bukan sembarang saling sapa saja.Â
Bukan teman yang di temukan setiap harinya yang hanya memberikan omong kosong, sosok introvert sadar bahwa segi pertemanan kadang banyak mengandung kebullshitan.Â
Mereka tahu bahwa banyak teman yang hadir didepan mereka, atau bahkan mereka menemukan segi pertemanan hanya dalam segi guna dan kebermanfaatan satu pihak.Â
Sosok introvert sebagian besar memiliki teman sedikit. Mereka memilih teman-teman yang berkualitas, dilihat dari pandangan mereka sendiri.Â
Mereka percaya teman yang menurut sosok introvert bisa dipercayai walaupun sedikit bisa menjadi sosok teman yang berkualitas.Â
Sehingga dalam segi pertemanan pun sosok introvert bisa dibilang tidak profesional. Namun mereka sedikit memahami arti sebuah pertemanan yang sebenarnya.Â
Para introvert lebih suka dengan kedamaian di tempat yang tak terlalu ramai. Sebab disitulah mereka mengekspresikan diri. Jika mereka di tempat-tempat yang ramai, energi mereka cepat terkuras, akibatnya, mereka menjadi kurang fokus terhadap sekitarnya.Â
Bukan berarti mereka tidak menyukai keramaian, tetapi mereka lebih tenang dan damai pada kondisi tidak terlalu ramai, bahkan sepi. Kondisi seperti ini membuat mereka menjadi mudah mengamati orang lain daripada berbicara banyak di depan banyak orang.Â
Kekhasan seperti inilah yang membawa mereka pada kehidupan yang mendalam (introvert lebih banyak mengamati ketimbang mengomentari). Faktor membicarakan hal hal yang penting tanpa basa-basipun menjadi ciri khas dari introvert dalam komunikasinya.Â
BAGAIMANA INTROVERT HARUS BERPANDANGAN
Saya sendiri meyakini bahwa orang-orang introvert punya kemampuan yang lebih. Mereka mempunyai kapasitas dan kapabilitas yang unggul daripada yang lain (pada hal hal tertentu).Â
Kita akan mendengar, melihat dan bergaul orang-orang ekstrovert maupun ambivert. Mereka punya kekhasan kelebihan dan kekurangan masing-masing.Â
Dengan demikian, konsentrasi introvert bukan untuk menjadi orang yang tak bisa hidup dengan yang lain, bukan tipe orang yang mudah bergaul dan juga bukan model orang yang terbuka pada siapapun.Â
Namun, sosok introvert adalah sosok yang memiliki kepribadian tertutup pada orang-orang yang baru dikenalnya dan terbuka secara mendalam pada orang yang dipercayainya.Â
Mereka lebih menyukai kondisi damai dengan memprakarsai diri dalam sepi, sunyi untuk intropeksi diri. Berkaca pada orang lain dan lebih mengutamakan mengamati segala tindakan.Â
Orang-orang introvert berfikir panjang atas segala tindakannya. Mereka memulainya dengan berbagai pertimbangan konsekuensi untuk bertindak dan membuat keputusan.Â
Begitu sosok introvert yang ada di bumi ini. Mereka terlahir sebagai manusia yang memiliki kepribadian istimewa untuk mengisi kehidupan yang begitu majemuk dan penuh akan rahasia.Â
Sosok introvert mencerminkan diri manusia yang mengembangkan diri terlebih dahulu dengan caranya sendiri. Para introvert yang melihat berbagai hal dengan pertimbangan yang begitu matang, menjadikan diri mereka kadang dianggap aneh oleh sebagian orang.Â
Walaupun demikian, hadirnya mereka di publik memili pengaruh yang besar. Mereka sudah memahami dalam konteks dunia dengan pengamatan yang dilakukan sebelum nya, meditas sebagai perenungan kehidupan, serta tindakan yang tak bertele-tele menjadikan sosok introvert lebih cepat mencapai tujuan yang ingin dicapainya
***
Notabene: tulisan ini tidak menyindir siapapun, murni tulisan ini berangkat dari asumsi penulis tentang introvert menurutnya.Â
Sebagian besar introvert juga memiliki peran besar di tengah Masyarakat, dan sebagian lagi mereka lebih memilih mengembangkan dirinya saja dengan cara mereferleksikan diri dalam kedamaian kesepian.Â
Oleh karena itu, introvert adalah pilihan setiap orang. Kita berhak merubah nya dengan melulu keinginan dari kita sendiri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H