Mohon tunggu...
Wahyu Sapta
Wahyu Sapta Mohon Tunggu... Penulis - Penulis #Peraih Best In Fiction Kompasiana Award 2018#

Menyatulah dengan alam, bersahabatlah dengan alam, ikuti alirannya, lalu kau rasakan, bahwa dunia itu indah, tanpa ada suatu pertentangan, damai, nyaman, teratur, seperti derap irama alam berpadu, nyanyian angin, nyanyian jiwa, beiringan, dekat tapi tak pernah berselisih, seimbang, tenang, alam, angin, jiwa, mempadu nyanyian tanpa pernah sumbang...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen: Bawakan Aku Salam Penawar Rindu

6 Oktober 2021   11:01 Diperbarui: 8 Oktober 2021   21:00 839
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: sumber dari Pixabay.

***

"Ara sudah pergi, Fian. Ia tak akan mungkin pernah kembali. Sadarlah. Bukankah ada aku di sampingmu? Yakinlah, aku akan setia," pinta Nadia.

Memandang Nadia, bagai menentukan sebuah pilihan sulit. Aku sangat takut untuk menghadapinya. Aku takut menyakiti Nadia yang telah baik padaku dengan ketulusaan hatinya, sekaligus takut kehilangannya. Sungguh, ini sulit bagiku dan ini jahat.

Tetapi bukankah kehidupan memang harus tetap berjalan? Dan pilihan itu tetap akan berlaku selama alam raya mengizinkannya. Tergantung padaku untuk menentukannya. 

Iya. Atau tidak. 

Nadia, anak sahabat Mama. Datang di saat tepat.

***

Belajar untuk melepaskan dirinya, walau setengah diriku tetap bersamanya. Hati yang tak terima, tentu akan terus belajar tentang kesakitan ini. 

Dari waktu-waktu, hati akan menutup segala kesakitan dan akan menjadi terbiasa. Setengah hati akan terbalur dan menjadi utuh kembali, oleh segala peristiwa yang tak disangka.

Cintaku pada Ara memang abadi. Tetapi cinta Nadia adalah masa depanku. 

Semarang, 6 Oktober 2021.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun