Ada banyak resep di kepala saya, menari-nari yang bikin kepo dan ingin dicoba. Tentu saja nanti hasilnya akan saya sajikan untuk keluarga tercinta di rumah.Â
Mumpung akhir pekan, mereka libur dan bisa menikmati masakan bundanya di rumah. Karena di samping lebih hemat karena memasak sendiri, juga terjaga kebersihannya. Apalagi masih masa pandemi yang belum berlalu, kami sebisa mungkin mengurangi bepergian dan jajan di luar.
Apa sih sajian yang bisa membuat mereka senang? Atau alih-alih bisa menjadi resep favorit keluarga?
Memang selera penghuni rumah nggak sama. Ayah, beda selera dengan anak-anak. Jika ayah menyukai resep masakan tradisional, maka anak-anak lebih cenderung masakan kekinian. Memadukan masakan yang bisa menyesuaikan selera mereka kadang membuat saya berpikir keras.
Daya kreasi sebagai ibu mesti di putar, nih. Membongkar ingatan, mengeluarkannya, supaya nemu resep masakan yang cocok. Hem, enaknya masak apa ya? Kemudian terbersit di kepala saya, bagaimana jika memadukan bakso dengan soto? Pasti mereka suka deh.Â
Lalu, bagaimana jika bahan bakso yang digunakan memakai daging ayam? Karena menyesuaikan bahan masakan soto ayam. Aha! Baiklah. Saya ingin memasak bakso ayam kuah soto saja.
Masakan soto merupakan resep tradisional Indonesia. Hampir setiap daerah memiliki resepnya sesuai dengan khas masing-masing.Â
Saya ingin memasak soto dengan resep yang saya kenal. Soto kuah kuning yang bening. Saya hafal di luar kepala, karena begitu seringnya memasak resep ini.
Sedangkan bakso adalah makanan kesukaan anak-anak. Mereka akan bersemangat jika bertemu dengan bakso. Hahaha... padahal bundanya juga suka.Â
Memang saya sering memasak bakso ayam. Tetapi saya masak dengan resep soup. Sudah biasa bagi mereka. Sedangkan dengan resep soto baru kali ini.
Apalagi cuaca mendukung. Udara yang dingin karena musim hujan, inginnya sajian yang hangat dan segar. Berkuah, pedas, dan segar. Soto bisa menjadi alternatifnya. Tentu saja dengan sedikit sentuhan kreativitas agar lebih variatif. Jadilah resep bakso ayam kuah soto.
Selain daging ayam, bahan utama yang digunakan untuk resep ini adalah soun dan kecambah. Gampang juga ditemukan di pasar.Â
Jadi, mari kita berkreasi. Siapkan bahan dan bumbunya terlebih dahulu, ya. Juga blender untuk menggiling daging ayam menjadi adonan bakso.Â
Bahan bakso ayam
- 1/2 kg ayam fillet yang dipotong daduÂ
- 2 siung bawang putih potong tipis
- 2 sendok makan bawang merah goreng
- 1 sendok teh lada halus
- 1 butir telur
- Garam, kaldu jamur, gula pasir, secukupnya
- 2 sendok makan tepung tapioka
- 2 sendok makan air dingin untuk adonan
- Air secukupnya untuk merebus bakso
Bahan untuk soto:
- 100 gr soun, seduh air panas hingga lunak, tiriskan
- 100 gr kecambah, seduh air panas sebentar saja, tiriskan
- 1 batang daun bawang iris untuk taburan
- Bawang merah dan bawang putih goreng untuk taburan
- Seledri iris tipis untuk taburan
- 1 buah tomat besar sedang untuk hiasan
- 3 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 2 cm kunyit
- 2 batang serai digeprek
- 2 cm jahe, memarkan
- 3 lembar daun jeruk
- 3 lembar daun salam
- Garam, kaldu jamur, gula pasir, secukupnya
- Air secukupnya untuk kuah
- 2 sdm minyak goreng untuk menumis bumbu
*) Bahan pelengkap:
- Kecap manis secukupnya
- 1 butir jeruk nipis yang diiris
- Sambal cabai rawit secukupnya
Cara membuat:
1. Campur semua bahan bakso ayam, blender hingga halus dan menjadi adonan. Pindahkan dalam wadah. Kemudian pulung berbentuk bulat. Saya biasanya memakai dua sendok.Â
Rebus dalam air mendidih hingga terapung, lakukan hingga adonan habis. Kemudian angkat, tiriskan, dan sisihkan. Catatan: air sisa rebusan bisa dijadikan tambahan untuk kuah soto
2. Haluskan bawang merah, bawang putih, kunyit, hingga halus. Kemudian tumis dengan minyak goreng hingga berbau harum. Masukkan air sisa rebusan bakso, disusul serai, jahe, daun jeruk, daun salam, garam, kaldu jamur, gula pasir. Tambahkan kembali air secukupnya hingga mendidih
3. Masukkan bakso ayam. Cicip rasa. Biarkan mendidih kembali. Matikan kompor
4. Siapkan wadah. Tata soun dan kecambah dalam mangkuk saji, siram dengan kuah soto dan bakso ayam. Taburi daun bawang iris, bawang goreng, dan seledri iris, kemudian terakhir tomat iris
5. Sajikan selagi hangat bersama pelengkapnya, kecap manis, jeruk nipis iris, dan sambal cabai rawit
6. Bisa disajikan sebagai teman nasi atau lontong
7. Siap dinikmati
Gimana nih. Mudah bukan? Iya sih, agak sedikit ribet. Tetapi ketika melihat hasilnya, maka akan puas. Karena... Nikmat bangeeet.
Saatnya mencicipi. Bakso ayam rasanya manis gurih. Manis dari daging ayam yang memiliki bawaan rasa manis. Gurih dari bumbu-bumbunya, bawang putih yang dominan.Â
Apalagi tadi sebelum disajikan, bakso ayam sudah tercampur dengan kuah soto, sehingga bumbu soto meresap dalam baksonya. Sedap....
Kuah soto yang segar, kaldu ayam dari sisa perebusan bakso menambah cita rasa. Serai, jahe, dan daun jeruk memperkuat aromanya. Segar.Â
Jeruk nipis dan sambal cabai rawit, menambah segarnya. Tambah kecap jika suka. Nikmat deh. Disajikan hangat, cocok. Bisa memakai nasi atau lontong. Tergantung selera.
Alih-alih mereka memuji dan bertambah sayang kepada saya, nih. Masakan tandas tanda disukai. Aih, bahagianya. Pipi saya kemerahan karena bahagia. Hahaha... becanda. Pipi merah karena tadi kepanasan terkena kompor!
Selamat mencoba, ya.
Salam bahagia dan selamat berakhir pekan,Â
Wahyu Sapta.
Semarang, 20/02/2021.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H