Ada kastangel, nastar, kue kacang, semprit keju, semprit coklat. Semuanya enak karena pembuatannya hanya saat menjelang lebaran saja. Jadi fresh from oven. Masih baru dan tentu saja lezat.Â
Tetapi tahun ini berkurang dan turun drastis.Â
"Saya itu termasuk orang yang terdampak Covid lho, bu." katanya.Â
Tak apa, yang penting tetap sehat dan tetap jalan bisnis kuenya. Walaupun hanya membuat menjelang lebaran saja. Memang karena kondisi ini, semua juga terdampak. Banyak temannya.Â
Kemudian saya bertanya pada Bu Takwadi, apa sih kue yang favorit disukai pelanggan? Ia menjawab sama rata semuanya. Tergantung kesenangan. Seperti saya, yang suka sekali dengan kastangel.Â
Iya, tentu saja. Karena saya lebih suka kastangel, Bu Takwadi hafal. Ketika memberi bonus kue karena membeli dalam jumlah banyak, ia akan memberi kastangel buat saya.Â
Tetapi kebanyakan pelanggannya suka dengan nastar. Kue kering yang dalamnya diisi dengan selai nanas.Â
"Kebanyakan pelanggan memesan nastar. Karena lebaran identik dengan nastar." katanya.Â
Ooo...
Jadi, kata Bu Takwadi yang telah lama berkecimpung di bidang kuker, nastar itu tetap favorit jika dibanding kue lainnya. Lebih laris, katanya. Hehehe... beda dong dengan kesenangan saya.Â
Tetapi bagaimanapun juga, saya tetap suka dengan kastangel. Kuker yang diatasnya bertoping keju. Bahkan anak-anak saya juga menyukainya. Meniru kegemaran saya.Â