Mohon tunggu...
Wahyu Sapta
Wahyu Sapta Mohon Tunggu... Penulis - Penulis #Peraih Best In Fiction Kompasiana Award 2018#

Menyatulah dengan alam, bersahabatlah dengan alam, ikuti alirannya, lalu kau rasakan, bahwa dunia itu indah, tanpa ada suatu pertentangan, damai, nyaman, teratur, seperti derap irama alam berpadu, nyanyian angin, nyanyian jiwa, beiringan, dekat tapi tak pernah berselisih, seimbang, tenang, alam, angin, jiwa, mempadu nyanyian tanpa pernah sumbang...

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Optimisme dari Semangat Waisak dan Ramadan 2020

7 Mei 2020   21:28 Diperbarui: 7 Mei 2020   21:29 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap agama mengajarkan kebaikan. Manusia membutuhkan keimanan, perenungan, agar bisa melihat dirinya sendiri, menilai dirinya sendiri agar menjadi manusia yang lebih baik. 

Dengan tidak merugikan orang lain dan berbuat jahat, senantiasa berbuat kebajikan, baik kepada dirinya sendiri, orang lain dan lingkungan. 

Ketika selama satu bulan penuh umat muslim ditempa dengan berpuasa, maka jika berhasil dalam tempaan tersebut, setelah ramadan berlalu akan menjadi manusia baru yang lebih baik dari hari lalu. 

Kemenangan akan bisa diraih. Manusia kembali fitri, yang artinya kembali suci dan menjadi manusia baru, tentu saja lebih baik dari sebelumnya. 

Begitu pula dalam merayakan hari raya Waisak. Dimana umat Budha melakukan peribadatan dengan meniru perilaku baik yang dilakukan Sidharta Gautama atau sang Budha. 

Kebaikan sang Budha menjadi inspirasi berbuat kebaikan kepada sesama dan lingkungan. 

Dari semangat waisak dan ramadan, sama-sama kita bisa merenungkan segala perbuatan yang telah dilakukan. Apakah baik atau buruk. 

Sehingga nantinya akan bisa menyaring perbuatan kita. Hal-hal jelek yang tak perlu tidak dilakukan, tak akan pernah terulang kembali di masa yang akan datang. 

Kita akan senantiasa ingat dan berjalan lurus dalam menjalani kehidupan. Kita akan menjadi manusia baru yang lebih baik dari sebelumnya. 

Semarang, 7 Mei 2020. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun