Terjadilah tawar menawar. Mereka merasa senang ketika mendapatkan harga yang sesuai dan berhasil menawar.
Bahkan ada juga yang merayu-rayu agar saya memberinya harga rendah. Padahal sebenarnya jika mereka membeli barang dengan harga yang saya berikan, mereka juga tidak keberatan dan mampu. Tapi seni tawar menawar itulah yang mereka cari. Setelah terjadi kesepakatan, mereka tertawa riang. Dan mengatakan, senang berbisnis dengan kamu. Mencapai harga yang disepakati dan saling senang.
Tetapi kalau terlalu rendah, saya tidak akan memberikan, karena tidak sesuai dengan harga dasarnya. Beberapa orang mengatakan, too much. Yang artinya terlalu mahal. Akhirnya mereka tidak jadi membeli. Tapi beberapa orang bahkan tidak menawar dan langsung menerima harga yang saya berikan. Yang begini ini yang saya cari. Hahaha... tetapi memang harga yang saya buat tidak mahal kok. Jadi, maklum saja, jika banyak yang cocok. Uhuks.
Turis Suka Diajak Ngobrol
Turis-turis ini, suka diajak ngobrol. Misalnya saya menjual sebuah hiasan yang bergambarkan wayang, maka dengan menambahkan cerita tentang tokoh wayang tersebut, mereka tertarik dan akhirnya membeli.
Atau batik, yang ini motif apa, dari mana, mereka menyimak. Mereka senang, saat mendapatkan barang dengan sebuah riwayat yang bisa diceritakan.
Bahkan karena senang, mereka tidak keberatan memberikan masukan-masukan untuk kebaikan TooKoo. Mereka memuji, bahwa barang yang ada di toko bagus. Saya sih senang dipuji oleh mereka. Meskipun saya tahu, beberapa dari mereka bersikap sopan dengan pujian itu. Tetapi kebanyakan tulus, sih.
Pernah ada yang menanyakan, "Mom, I want to ask you." Tanya apa pak? Ternyata ia penasaran sekali, kenapa ya, perempuan di Indonesia kebanyakan memakai kerudung? Apakah semua perempuan Indonesia itu berkerudung? Mungkin karena melihat saya yang berkerudung saat itu. Lalu saya menjawab, bahwa tidak semua memakai kerudung. Jika mereka yang berkerudung, berarti ia seorang muslim. Kami saling menghormati kok, pak. "Oh, I see." jawabnya puas. Saya sebisa mungkin bersikap hati-hati, karena merasa mewakili masyarakat di sini. Karena jika informasi yang saya berikan keliru, bisa jadi memberikan persepsi yang salah kepada mereka. Ya kan?
Turis Kadang Suka Bercanda